
KabarMakassar.com — Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait kasus Staf kantor Desa di Kabupaten Gowa, Inisial HN (35) yang diduga menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) saat hendak pulang ke rumah di malam hari.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar mengungkaokan bahwa insiden penembakan terjadi saat korban sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Dusun Jenetallasa, Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang mengendarai sepeda motor.
“Kronologi awal ini berdasarkan keterangan korban sementara kami dalami mengatakan bahwa dia sedang berjalan dari luar rumah menuju ke rumahnya tiba-tiba ada seperti ledakan dan ketiak sebelah kanannya terasa sakit dan ternyata itu mengeluarkan darah sehingga dibawa ke rumah sakit,” kata AKP Bahtiar kepada wartawan, Kamis (26/06).
Sementara ini, kata Bahtiar, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan meminta keterangan korban setelah kondisinya membaik.
“Kita akan mengambil beberapa keterangan saksi, yang mengantar ke rumah sakit, karena ada beberapa versi ada yang bilang naik motor, ada yang mengatakan jalan kaki,” tuturnya.
Meski demikian, kata Bahtiar pihaknya belum bisa memastikan pelaku dan pemilik proyektil peluruh yang mengenai korban hingga dilarikan ke rumah sakti.
“Saat ini kami belum bisa memastikan siapa pelakunya. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan mendalami kronologi kejadian,” ujar Bahtiar.
Bahtiar juga mengaku belum mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku yang membuat korban terbaring di Rumah Sakit.
“Jenis senjata ini sementara kita dalami begitu juga proyektik yang akan dikeluarkan melalui tindakan operasi, lalu kita uji lab untuk menentukan apa jenis senjata yang dipakai,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang staf Kantor Desa di Kabupaten Gowa, inisial HN (35) menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Korban langsung dibawah ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil peluruh.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/06)sekitar pukul 00.30 WITA, saat korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Dusun Jenetallasa, Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang dengan mengendarai sepeda motor.
Kasat Reskrim AKP Bahtiar saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut, kata dia paska kejadian korban sempat dilarikan ke RS Yapika Samata paska, lalu dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa hingga akhirnya dibawa ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil.
“Benar, ada kejadian dugaan penembakan yang dialami saudara HN yang mana saat ini masih penanganan medis,” ujar AKP Bahtiar kepada wartawan. Kamis (26/06) malam.
Dari hasil pemeriksaan oleh media, kata Bahtiar menunjukkan adanya proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban, sehingga langsung dilakukan operasi.
“Kondisi korban sadar, tapi diperkirakan ada proyektil di dalam tubuhnya dan diperkirakan akan dilakukan tindakan operasi,” lanjutnya.
Hingga saat ini, kata Bahtiar Satreskrim Polres Gowa masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku penembakan tersebut.
“Sampai saat ini kita belum mengetahui siapa pelakunya, setelah kita temukan pelakunya, kita dalami motifnya apa,” pungkasnya.