KabarMakassar.com — Meskipun berukuran kecil, kacang kedelai mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan nutrisi di dalamnya yang sangat beragam dan dibutuhkan untuk menunjang fungsi tubuh secara optimal.
Kedelai menjadi salah satu sumber protein nabati terbaik yang dapat menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari. Selain menyehatkan, kacang kedelai juga mudah ditemukan di pasaran serta bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan lezat.
Dari bahan dasar ini, banyak produk yang sering dikonsumsi masyarakat misalnya tahu, tempe, kembang tahu, tepung kedelai, hingga minyak kedelai. Setiap bentuk olahan tersebut mempunyai nilai gizi yang baik dan memberi manfaat serupa bagi tubuh.
Salah satu manfaat utama dari mengonsumsi kedelai ialah kemampuannya membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan lemak tak jenuh serta senyawa aktif di dalam kedelai berperan untuk menjaga keseimbangan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Dengan demikian, kedelai juga mendukung kesehatan jantung. Melansir Alodokter, dalam takaran sekitar 100 gram, kacang kedelai mengandung energi sebesar 150 hingga 170 kalori. Jumlah tersebut dilengkapi dengan 10 gram protein, 13 sampai dengan 14 gram karbohidrat, serta sekitar 5 gram lemak sehat.
Kandungan tersebut menjadikan kedelai sebagai sumber energi yang bergizi dan mengenyangkan. Selain itu, dalam porsi yang sama, kacang kedelai turut menyediakan 3,5 hingga 5 gram serat yang baik untuk pencernaan, 100 miligram kalsium untuk kesehatan tulang, serta 8 miligram zat besi yang penting dalam pembentukan sel darah merah.
Tak hanya itu, kandungan 850–900 miligram kalium dan 500 IU vitamin A di dalamnya juga mendukung fungsi tubuh yang optimal. Kedelai turut mengandung berbagai zat gizi mikro yang berperan penting bagi kesehatan.
Di antaranya ialah vitamin C, vitamin B1, magnesium, folat, selenium, dan zinc. Kombinasi zat-zat tersebut membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga metabolisme, serta mendukung pertumbuhan sel.
Tak kalah penting, kedelai juga mengandung antioksidan alami bernama isoflavon serta lemak baik omega-3 dan omega-6. Kandungan itu bermanfaat dalam melawan radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung fungsi otak. Isoflavon juga dikenal memiliki efek positif untuk menjaga keseimbangan hormon, khususnya pada wanita.
Karena kandungan nutrisinya yang melimpah, kacang kedelai telah lama diakui sebagai salah satu bahan pangan sehat yang patut dikonsumsi secara rutin.
Selain diolah menjadi makanan padat, kedelai juga banyak digunakan sebagai bahan dasar susu kedelai, yang mampu menjadi alternatif ideal bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi namun tetap ingin memperoleh asupan protein berkualitas. Berikut manfaat kedelai :
1. Ringankan gejala menopause
Menopause adalah fase alami yang menandai berakhirnya siklus menstruasi pada wanita, biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun.
Pada masa tersebut, tubuh mengalami berbagai perubahan hormonal yang dapat memicu sejumlah gejala, seperti pusing, keringat berlebih, kekeringan pada vagina, gangguan tidur, serta perubahan suasana hati yang cukup signifikan.
Untuk meredakan gejala-gejala tersebut, maka pengobatan medis seperti terapi pengganti hormon sering dijadikan pilihan. Akan tetapi, selain melalui pengobatan, gejala menopause juga dapat diminimalkan dengan memperhatikan asupan nutrisi, khususnya makanan yang kaya akan fitonutrien.
Salah satu sumber fitonutrien yang bermanfaat ialah kacang kedelai, yang mengandung isoflavon alami dan berperan membantu menyeimbangkan hormon estrogen dalam tubuh wanita yang memasuki masa menopause.
2. Pelihara kesehatan organ tubuh
Kandungan kalium, protein, lemak tak jenuh, antioksidan, juga serat yang tinggi menjadikan kacang kedelai sebagai salah satu sumber pangan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung.
Kombinasi nutrisi itu berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol, memperkuat fungsi pembuluh darah, serta melindungi jantung dari berbagai gangguan kardiovaskular.
Dengan komposisi gizinya yang lengkap, maka konsumsi kacang kedelai dapat membantu mengontrol tekanan darah sekaligus mencegah terbentuknya plak yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis).
Selain menyehatkan jantung, kedelai turut memberikan manfaat bagi organ vital lainnya, seperti otak dan ginjal, dengan membantu menjaga fungsinya tetap optimal dan melindunginya dari kerusakan akibat proses penuaan maupun stres oksidatif.
3. Jaga kekuatan dan kesehatan tulang
Kacang kedelai dikenal sebagai sumber kalsium, protein, serta antioksidan isoflavon yang melimpah, sehingga menjadikannya makanan yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi.
Kandungan nutrisinya berperan penting untuk menjaga kepadatan tulang, memperkuat struktur gigi, serta mendukung regenerasi jaringan tulang secara alami.
Sejumlah penelitian menunjukkan jika penerapan pola makan sehat yang memasukkan kacang kedelai sebagai bagian dari asupan harian dapat membantu menurunkan risiko terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis, terutama pada kelompok lanjut usia.
Efek tersebut diduga berasal dari kemampuan isoflavon kedelai dalam menjaga keseimbangan hormon dan memperlambat penurunan massa tulang.

















































