Remaja di Bone Jadi Korban Penculikan, Poisi Seidiki Motif 4 Pelaku

2 months ago 23
Remaja di Bone Jadi Korban Penculikan, Poisi Seidiki Motif 4 Pelaku Ilustrasi penculikan (Dok : Int).

KabarMakassar.com — Seorang remaja inisial NA (14) menjadi korban penculikan di Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Polisi selidiki motif aksi penculikan yang dilakukan keempat pelaku.

Diketahui, mereka yang diamankan masing-masing berinisial HJ (76) seorang pensiunan ASN, APR (56), AD (55), dan S (60) yang merupakan tetangga korban.

Korban yang masih pelajar itu berhasil diamankan dalam kondisi selamat, di Desa Cinnonh, Kecamatan Amali, Bone, Senin (14/07) pukul 17.35 WITA.

Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 13.30 WITA, saat itu korban tiba-tiba dihentikan oleh empat orang yakni seorang perempuan dan 3 laki-laki. Salah satu pelaku yang merupakan tetangga korban terlihat memegang sebilah parang saat melakukan aksi penculikan.

Kemudian, pelaku memaksa korban masuk ke dalam mobil dengan menyeretnya, korban sempat berteriak meminta tolong, namun warga yang melihat merasa takut karena melihat pelaku memegang senjata tajam.

Setelah berhasil menyeret korban naik ke atas mobil, pada pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian menggunakan mobil merek Avanza berwarna putih.

Mengetahui aksi tersebut, tim Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polres Bone, langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 17.00 Wita, keempat pelaku berhasil diamankan di tepi jalan Desa Taretta, Kecamatan Amali, dan masih menggunakan kendaraan yang sama.

Sekitar 34 menit setelah penangkapan, korban ditemukan di Desa Cinnong, Kecamatan Amali, dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah.

Korban diantar oleh seorang warga setempat yang berinisial R (40) dari Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali.

Kasat Intelkam Polres Bone, AKP Syafriadi mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian.

“Kami langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian dan berhasil mengamankan keempat terduga pelaku dalam waktu kurang dari empat jam,” ujar Syafriadi dalam keterangan tertulis, Selasa (15/07).

Syafriadi mengatakan bahwa pencarian korban dilakukan dengan tindakan cepat, mengingat korban masih di bawah umuru.

“Keselamatan korban adalah prioritas utama kami. Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami kekerasan fisik,” katanya.

Meski demikian, Syafriadi mengaku belum bisa memastikan motif dari aksi penculikan tersebut, dan saat ini masih dalam penyelidikan.

“Kami masih menggali lebih dalam terkait hubungan antara terduga pelaku dan keluarga korban, termasuk kemungkinan adanya permasalahan sebelumnya,” jelasnya.

Selain itu, Syafriadi meminta pihak keluarga korban untuk membuat laporan polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Korban dan para terrduga pelaku beserta barang bukti kini diamankan di Polres Bone untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syafriadi mengatakan bahwa personil Polsek Awangpone akan melakukan pengamanan di rumah pelaku untuk mencegah aksi pengrusakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara untuk kasus ini, akan ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone, mengingat korban masih di bawah umur.

“Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi penculikan tersebut, termasuk kemungkinan adanya permasalahan sebelumnya antara terduga pelaku dan keluarga korban,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news