RMS Dinilai Uji Coba Kekuatan Politik Lewat PSI, NasDem Jadi Pertaruhan?

1 week ago 10
RMS Dinilai Uji Coba Kekuatan Politik Lewat PSI, NasDem Jadi Pertaruhan?Rusdi Masse (Kanan), Muammar Gandi (Kiri), (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Langkah Rusdi Masse (RMS) mendorong putranya, Muammar Gandi, sebagai Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan dinilai bukan keputusan sembarangan.

Analis Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar, Attock Suharto, menilai manuver ini sarat perhitungan strategi dan dinamika politik jangka panjang.

“Ini bukan sekadar regenerasi keluarga atau pengalihan perhatian. RMS sedang melakukan tes ombak, membaca reaksi publik, dan menakar respon internal Partai NasDem, tempat dia masih menjabat sebagai Ketua DPW,” ujar Attock, Rabu (23/07).

Menurut Attock, secara teknis RMS bisa saja langsung mengambil alih kepemimpinan PSI Sulsel seperti isu yang sempat beredar. Namun, pilihan mendorong anaknya lebih dulu menciptakan ruang aman sekaligus eksperimen politik.

“Kalau PSI Sulsel berhasil mencuri simpati publik, RMS bisa masuk belakangan dengan posisi tawar lebih kuat. Tapi kalau gagal, yang ‘bertaruh’ hanya nama anaknya, bukan dirinya,” ujarnya.

Langkah ini, kata dia, mencerminkan sikap hati-hati RMS dalam membaca lanskap politik pasca Pemilu 2024. Ia menilai RMS menyadari bahwa keluar dari NasDem bukan perkara sederhana, mengingat partai itu menjadi pemenang di Sulsel dan jaringan loyalis RMS sudah terbangun solid selama lebih dari satu dekade.

“Kalau dia loncat sekarang, pertanyaannya, apakah simpul kekuasaan yang selama ini ia kontrol juga akan ikut? Belum tentu. Dan kalau tidak ikut, untuk apa dia berpindah?” kata Attock retoris.

Ia juga menyoroti komposisi kepengurusan PSI Sulsel pasca penunjukan Gandi. Indira Mulyasari Paramastuti, eks calon Wakil Wali Kota Makassar, duduk sebagai Sekretaris DPW. Sementara Rahman Syah, politisi senior dengan rekam jejak lintas partai dan legislatif, menjadi Ketua Harian.

“Ini bukan tim dadakan. Kombinasi anak muda, politisi perempuan, dan kader berpengalaman menunjukkan eksperimen ini serius dan sangat terukur. RMS sedang membangun sebuah prototipe partai alternatif di Sulsel,” ucapnya.

Namun, tantangan PSI tetap berat. Dalam politik lokal Sulawesi Selatan, tiga besar masih didominasi oleh Golkar, NasDem, dan Gerindra.

“Untuk masuk lima besar saja, PSI perlu kerja ekstra keras. Tapi RMS memilih jalur cerdas, tidak gegabah, tetap relevan secara politik, dan bisa menjaga posisinya di NasDem sambil membuka ruang kemungkinan baru,” terang Attock.

Ia menambahkan, jika langkah ini berhasil, maka bukan tidak mungkin PSI akan menjadi kendaraan politik baru RMS ke depan. Sebaliknya, jika tidak membuahkan hasil signifikan, maka peristiwa ini akan tercatat sebagai bagian dari dinamika politik biasa namun tetap menunjukkan RMS sebagai pemain utama yang jeli membaca arah angin.

“Ini eksperimen yang menarik. Dan seperti semua eksperimen politik, hasilnya bisa luar biasa atau biasa saja. Tapi satu yang pasti, RMS tetap jadi poros yang tak bisa diabaikan dalam peta politik Sulsel,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news