RS UIN Alauddin Resmi Dibuka, Integrasikan Layanan Medis Modern dan Nilai Spiritual

6 days ago 9
RS UIN Alauddin Resmi Dibuka, Integrasikan Layanan Medis Modern dan Nilai SpiritualRektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhanis, (Dok: Sinta Kabar Makassar).

KabarMakassar.com — Rumah Sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, resmi dibuka untuk umum, Kamis (24/07).

Peresmian ini menandai kehadiran rumah sakit pertama di Indonesia yang didirikan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), sekaligus menjadi rumah sakit pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman pertama di kawasan Indonesia Timur.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhanis menegaskan bahwa keunikan RS UIN Alauddin terletak pada integrasi antara layanan medis modern dan nilai-nilai spiritual. Konsep ini, menurutnya, menjadi ciri khas sekaligus pembeda dari rumah sakit lain di Makassar dan Sulawesi Selatan.

“Ke-khasan kita adalah perpaduan integrasi nilai spiritual dan layanan kesehatan modern. Rumah sakit ini tidak hanya menyembuhkan fisik, tapi juga menyentuh sisi batiniah pasien,” ujar Prof. Hamdan.

Rumah sakit ini berdiri megah dengan 9 lantai dan kapasitas lebih dari 200 kamar. Lokasinya yang strategis, berada di tengah-tengah akses selatan dan utara Kota Makassar, membuatnya mudah dijangkau dari berbagai wilayah.

“Inilah rumah sakit paling besar dan paling mudah diakses di Makassar. Dari arah utara lewat tol langsung bertemu rumah sakit ini. Kami siap menampung siapa saja,” katanya.

Lebih jauh, Prof. Hamdan menyebut RS UIN Alauddin sebagai hasil kerja panjang dan kolaboratif dari berbagai generasi pimpinan kampus, termasuk mantan rektor Prof. Kadir Gassing dan Prof. Musafir Pababbari.

“Ini adalah legasi besar, hasil perjuangan para pendahulu kita. Hari ini, legasi itu resmi beroperasi untuk umat,” tegas penulis buku melawan takdir.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, yang hadir langsung dalam grand opening, menyebut RS UIN Alauddin sebagai tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan Kementerian Agama. Rumah sakit ini, katanya, akan menjadi model atau rumah sakit percontohan nasional yang kelak direplikasi di seluruh Indonesia.

“Kita berobsesi agar rumah sakit ini menjadi salah satu yang terbaik di Sulawesi Selatan. Ini rumah sakit pertama yang dimiliki Kemenag, dan akan menjadi prototype bagi rumah sakit-rumah sakit lainnya,” ujar Prof. Nasaruddin.

Ia juga menekankan pentingnya rumah sakit ini sebagai pusat pengembangan riset, pendidikan kedokteran, dan pelayanan umat yang menyatu dalam satu kawasan terpadu. Dalam kawasan rumah sakit ini, berdiri pula Fakultas Kedokteran UIN, hotel, serta masjid.

“Kita berharap akan lahir Ibnu Sina baru dari sini. Di tempat ini akan berkembang kombinasi pengobatan modern dan pengobatan spiritual Islam. Sebelum mengobati pasien, kita akan mulai dengan doa,” katanya.

Prof. Nasaruddin juga mengajak seluruh civitas akademika, mahasiswa, dan dosen untuk memanfaatkan fasilitas ini sebagai sarana belajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Saya minta kepada pengelola untuk menjaga kebersihan, kualitas layanan, dan menjadikan rumah sakit ini bukan hanya yang terbaik di Makassar, tapi juga di Indonesia Timur,” ucapnya.

Menteri Nasaruddin menegaskan bahwa rumah sakit ini tidak eksklusif untuk umat Islam atau lingkungan akademik UIN semata. Rumah sakit terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, dengan mengikuti seluruh ketentuan dari Kementerian Kesehatan.

“Semua orang bisa masuk. Kita tunduk di bawah regulasi Kemenkes. Ini rumah sakit milik bersama, bukan hanya umat Islam,” katanya.

Dia juga mengajak sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, serta masyarakat untuk merawat dan mengembangkan rumah sakit ini.

“Kita butuh rumah sakit seperti ini yang merawat bukan hanya tubuh, tapi juga jiwa masyarakat. Ini sejalan dengan visi presiden, mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin rakyat Indonesia,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news