
KabarMakassar.com — Sekolah Islam Athirah genap berusia 41 tahun pada Kamis 24 April 2025. Mengusung tema “Kolaborasi Menginspirasi Negeri”, perayaan milad tahun ini menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak demi kemajuan pendidikan kedepan.
Puncak perayaan milad akan digelar di Sekolah Islam Athirah Bone pada Sabtu 26 April mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril.
Ia menuturkan di usia yang baru Sekolah Islam Athirah didorong agar tidak hanya fokus pada pengembangan internal, tetapi juga membuka diri terhadap kolaborasi eksternal.
“Usia 40-an merupakan usia yang cukup matang. Artinya apa, Sekolah Islam Athirah didorong untuk tidak berpikir ke dalam saja, namun juga bisa berpikir keluar,” ujar Syamril di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Rabu (23/04).
Lebih jauh, ia menyatakan, berbagai bentuk kolaborasi akan digelar sepanjang tahun, sebagai implementasi dari tema milad yang telah di usung.
Salah satu kegiatan unggulan yakni Konferensi Pendidikan akan berlangsung bulan depan, tepatnya pada tanggal 3 Mei 2025 di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido Makassar.
Kegiatan tersebut akan melibatkan sejumlah stakeholder pendidikan seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Indonesia (IGI), Komunitas Guru Nusantara dan masih banyak lagi.
“Yang kami ingin bangun, terkait tema Kolaborasi Menginspirasi Negeri, lebih fokus lagi ke pengembangan mutu guru,” paparnya.
Selanjutnya, pada 22 Juni mendatang, Sekolah Islam Athirah akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dalam menggelar lomba inovasi bagi guru serta kepala sekolah. Dilangsungkan pula pameran inovasi yang rencananya digelar di Nipah Park.
“Pameran inovasi guru-guru dan kepala sekolah, masyarakat bisa melihat. Di Bikin-Bikin insya Allah, pamerkan apa inovasinya dan bisa saling menginspirasi,” imbuhnya.
“Di ulang tahun ini, ada sifatnya eksternal, bukan lagi berpikir ke dalam saja, tapi juga keluar. Kita harus maju bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Milad ke-41, Taufiq Irham, mengungkapkan jika Sekolah Islam Athirah Bone didapuk sebagai tuan rumah. Terdapat tiga kategori besar kegiatan yang akan digelar diantaranya lomba olahraga, seni dan literasi, kegiatan sosial, serta edukasi.
“Lombanya ada tenis meja, bulutangkis dan mini soccer. Ada juga futsal dan voli. Tidak hanya itu, kami juga mengadakan lomba keagamaan dan seni,” tukasnya.
Untuk lomba seni, kata Taufiq, terdapat hal yang istimewa karena mengangkat lomba terkait keterampilan berbicara.
“Tapi bukan untuk siswa, yang bercerita adalah para guru dari setiap unit. Dan untuk kegiatan sosial, kami mengusung kegiatan berbagi buku,” pungkasnya.
Dengan menjunjung tinggi semangat kolaborasi pada setiap aktivitas yang dilakukan, Sekolah Islam Athirah berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan.