Ketua Dewan Pakar Gemerlap Selayar, Arman Amran (Dok: Nofi KabarMakassar).
KabarMakassar.com — Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa Selayar atau dikenal dengan Gemerlap Selayar merupakan suatu gerakan sistematis, terukur dan masif yang melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kejayaan kelapa Selayar dikembalikan melalui revitalisasi tanaman kelapa dengan metode Pohon Induk Terpilih (PIT).
Selama lima tahun kedepan, ditargetkan sebanyak 5.000.000 pohon kelapa akan ditanam.
Itu dilakukan untuk menjaga kemurnian serta kualitas kelapa lokal sekaligus menjadi strategi guna memperkuat ketersediaan bahan baku industri kelapa dan produk turunannya di daerah tersebut.
Ketua Dewan Pakar Gemerlap Selayar, Arman Amran menyampaikan, sentra kelapa di Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di Selayar.
Dimana, luas pertanaman kelapa dalam di Sulsel sebesar 80.369 hektare dengan produksi 65.345 ton sedangkan Selayar menjadi penghasil kelapa dalam terbesar di Sulsel dengan luas 19.508 hektare dan produksi 26.725 ton.
Disampaikan pula sejak tahun 2018 Selayar telah mendapatkan SK Menteri Pertanian tentang pelepasan verietas Selayar sebagai varietas unggul tanaman kelapa dalam.
“Itu kekuatan kita. Jadi terdapat tiga pendekatan, pendekatan history, pendekatan ekonomi dan pendekatan kebijakan. Kedepannya salah satu yang mau kita dorong adalah hilirisasi ” tukas Arman pada Kamis (10/07).
“Kami sebagai tim pakar, merekomendasikan nanti di tahun ketiga atau tahun kelima kita industri kelapa terpadu. Perkuat dulu edukasinya, persepsi antara stakeholder, dan harus terukur agar menjadi utuh dan berkelanjutan,” sambungnya.
Program Gemerlap sendiri bertujuan untuk meningkatkan produksi serta kualitas kelapa Selayar agar lebih unggul, berdaya saing dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.
Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Pohon kelapa ini bisa kami katakan sebagai pohon kehidupan, di industri sendiri kami harapkan penyerapan tenaga kerja yang nantinya menggaet masyarakat sekitar. Harapan kita juga kedepannya, Selayar menjadi sentra pengembangan kelapa terpadu nasional. Pada akhirnya diharapkan terbentuk pelabuhan niaga di Selayar yang ke depannya mampu mendatangkan PAD,” ucapnya.
Pilar Gemerlap, ungkap Arman, ada tiga yang terdiri dari nyata, amanah dan modern. Dimana nyata artinya memiliki program kerja, peraturan daerah, satuan tugas dan masterplan sehingga mempunyai aturan yang jelas.
Sementara, amanah berarti seluruh elemen yang terlibat bergerak sesuai porsinya dan menunjukkan komitmen sesuai dengan kepasitas dan kemampuannya secara optimal. Dan modern menjadi kunci keberlanjutan program Gemerlap.
Sebagai informasi, Gemerlap menjadi bagian dari Gerina yaitu Gerakan Indonesia Menanam yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Nantinya, launching Gemerlap Selayar akan dilaksanakan pada Hari Jadi Selayar ke 420 tanggal 29 November 2025 yang akan dirangkaikan dengan menggelar Rekor Muri Gemerlap Tahuni Selayar.
