Siap Dilantik Senin, Apiaty Fokus Perjuangkan Akses Kesehatan dan Ekonomi Rakyat

2 months ago 33

KabarMakassar.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dijadwalkan menggelar rapat paripurna istimewa pada Senin, 30 Juni 2025, untuk melantik Dr. Ir. Hj. Apiaty K. Amin Syam sebagai anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Golkar untuk masa jabatan 2024–2029.

Pelantikan akan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Ruang Paripurna DPRD Makassar, Jalan A.P. Pettarani. Kembalinya Apiaty ke parlemen melalui mekanisme PAW menandai langkah politik baru dari sosok yang sebelumnya juga pernah duduk sebagai anggota dewan.

Apiaty mengaku siap untuk kembali mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Ia menegaskan bahwa pelantikannya merupakan bentuk kepercayaan partai dan proses demokratis yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

“Alhamdulillah, kalau semua persyaratan administratif sudah terpenuhi, saya siap melanjutkan tugas sebagai PAW. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya menerimanya dengan ikhlas,” kata Apiaty saat dikonfirmasi, Sabtu (28/09).

Apiaty menuturkan, jika resmi menjabat, ia akan memfokuskan kerjanya pada isu-isu strategis yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat bawah, terutama dalam bidang kesehatan dan penguatan ekonomi lokal.

“Saya ingin dorong agar masyarakat yang belum punya BPJS mandiri dan akses kesehatan bisa terbantu. Ini sangat penting, karena banyak warga dengan kondisi ekonomi lemah yang tidak bisa berobat,” ujar dia.

Apiaty juga berkomitmen mendorong peningkatan kebijakan pro-rakyat, khususnya dalam penganggaran sektor layanan dasar. Baginya, jaminan kesehatan dan penghidupan yang layak adalah fondasi pembangunan sosial yang tidak bisa ditunda.

“Isu kesehatan dan ekonomi rakyat harus jadi prioritas. Masyarakat perlu merasakan kehadiran pemerintah lewat program-program nyata, dan DPRD punya peran besar dalam memastikan itu,” jelasnya.

Selain sektor kesehatan, ia menaruh perhatian serius pada penguatan ekonomi masyarakat. Menurutnya, peluang dan program pemberdayaan ekonomi yang bersifat langsung dan berkelanjutan masih perlu diperluas, terutama untuk sektor mikro dan pelaku usaha kecil.

“Saya ingin melihat ada lebih banyak program ekonomi kerakyatan yang benar-benar menjangkau masyarakat. Bantuan modal, pelatihan usaha, dan pengembangan infrastruktur penunjang harus digenjot,” tegasnya.

Meski belum mengetahui komisi mana yang akan menjadi ruang kerjanya nanti, Apiaty menyatakan siap beradaptasi dan bekerja profesional di mana pun ia ditempatkan.

“Saya belum tahu pasti akan ditempatkan di komisi apa, tapi saya siap kerja. Tidak ada persiapan khusus untuk pelantikan, semua berjalan biasa saja. Yang penting saya siap menjalankan tugas dan tanggung jawab,” tuturnya.

Apiaty juga menyoroti peran DPRD yang perlu lebih kuat dalam menyerap dan menyuarakan aspirasi warga, bukan hanya sebagai lembaga formalitas. Ia menilai banyak harapan masyarakat yang selama ini belum terjawab optimal karena berbagai hambatan, termasuk keterbatasan anggaran dan kebijakan sektoral.

“DPRD harus hadir bukan hanya di rapat-rapat, tapi juga di tengah masyarakat. Kita ingin jadi penghubung nyata antara rakyat dan pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman (Supra), menyampaikan bahwa seluruh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan pejabat terkait telah diundang untuk hadir dan menyaksikan langsung pengambilan sumpah tersebut.

“Pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD adalah proses konstitusional yang menandai komitmen seorang wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan fungsi legislatif,” ujar Supratman, Jumat (27/06).

Supra menyampaikan bahwa pelaksanaan PAW ini telah melalui prosedur resmi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya menerima surat rekomendasi dari KPU Makassar dan langsung menindaklanjutinya ke pemerintah kota.

“Kami sudah mengajukan permohonan ke Pemerintah Kota Makassar untuk diteruskan ke Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah SK pemberhentian almarhum diterbitkan oleh Gubernur, dan disusul dengan SK pengangkatan calon PAW, maka DPRD segera menjadwalkan paripurna pengucapan sumpah,” jelas Supratman.

Ia menegaskan bahwa pelantikan ini penting untuk mengoptimalkan kembali kinerja Fraksi Golkar di DPRD Makassar.

“Kami bersyukur karena proses ini berjalan sangat cepat dan baik. Kursi kosong di Fraksi Golkar tentu memiliki dampak politik tersendiri, sehingga kehadiran Ibu Apiaty akan memperkuat kembali dinamika internal DPRD,” katanya.

Sebagai bentuk persiapan teknis, Sekretariat DPRD Kota Makassar telah menjadwalkan gladi bersih sehari sebelum pelaksanaan paripurna, tepatnya pada Minggu, 29 Juni 2025 pukul 14.00 Wita, di tempat yang sama.

Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, mengatakan gladi bersih ini bertujuan untuk memastikan semua rangkaian acara pelantikan berjalan lancar sesuai protokol lembaga.

“Gladi penting untuk memastikan seluruh tata urutan pengambilan sumpah dipahami dengan baik, termasuk kesiapan perangkat dan petugas protokoler. Ketua DPRD akan langsung memandu pengambilan sumpah sesuai mekanisme,” ujarnya.

Dengan pelantikan Apiaty, maka jumlah anggota DPRD Kota Makassar kembali lengkap menjadi 50 orang sesuai hasil Pemilu Legislatif 2024. Agenda ini dipastikan terbuka untuk umum dengan tetap mengedepankan tata tertib kelembagaan yang berlaku.

“Insyaallah semua sudah siap. Kami pastikan agenda paripurna berjalan secara tertib dan khidmat,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news