ilustrasi Koperasi Merah Putih (dok. Kabar Makassar)
KabarMakassar.com — Menjelang peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada 19 Juli 2025 mendatang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil merealisasikan hampir seluruh target pendirian koperasi di desa dan kelurahan.
Program yang menjadi bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 ini menyasar seluruh desa dan kelurahan di Indonesia untuk mendirikan koperasi berbasis masyarakat.
Di Sulsel, jumlah target yang ditetapkan mencapai 3.059 koperasi, mencakup 2.266 desa dan 793 kelurahan.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya menyebut bahwa progres pelaksanaan program ini terbilang sangat tinggi.
Dari total sasaran tersebut, sudah terbentuk sebanyak 3.057 koperasi. Dengan demikian, hanya dua koperasi yang masih dalam tahap penyelesaian pembentukan.
Andi Eka, mengungkapkan bahwa dua koperasi yang belum rampung tersebut berada di Kabupaten Maros.
“Dan saat ini sudah terbentuk 3.057 koperasi di kelurahan desa, jadi yang tersisa ada dua. Ada koperasi Desa Bonto Manurung itu Tangkuru Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Alle Polea Kabupaten Maros. Ini sedang dalam proses juga,” ungkapnya, Kamis (10/07).
Menurut Andi Eka, jika dikalkulasi secara presentase, capaian pembentukan koperasi merah putih di Sulsel telah mencapai 99,93 persen.
Dia menekankan bahwa secara musyawarah desa, seluruh wilayah telah menyelesaikan prosesnya.
“Kalau ditotalkan dalam persentase itu sudah mencapai 99,93 persen. Namun di musyawarah desa itu sudah 100 persen semua,” sebutnya.
Selain menuntaskan hampir seluruh pembentukan koperasi, Sulsel juga dipercaya untuk menjadi lokasi mockup atau percontohan koperasi merah putih tingkat nasional.
Dua koperasi dari Sulsel ditunjuk langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk mengikuti launching nasional pada 19 Juli.
Kedua koperasi tersebut adalah Koperasi Kanreapia di Kabupaten Gowa dan Koperasi Aeng Batu-Batu di Kabupaten Takalar. Keduanya dipilih dari total 22 koperasi usulan kabupaten/kota yang diajukan ke pemerintah pusat.
“Pertama ada Koperasi Kanreapia Kabupaten Gowa dengan yang satunya Koperasi Aeng Batu-Batu Kabupaten Takalar. Ini yang telah ditetapkan, namun kami sudah mengusulkan 22 mockup yang tentunya usulan dari kabupaten kota tapi surat dari Kemenko Pangan, dua yang terpilih dari 22 itu,” jelasnya.
Launching nasional koperasi merah putih akan dilakukan serentak secara daring pada 19 Juli 2025. Untuk Sulsel, rencananya launching akan dipusatkan di Kabupaten Takalar, tepatnya di Koperasi Aeng Batu-Batu.
“Untuk itu, mereka sekarang sudah mempersiapkan, bukan hanya mockup percontohan, tapi juga akan dibantu difasilitasi. Jadi pemerintah pusat dari satgas nasional yang telah terbentuk, kemudian ada satgas provinsi dan satgas kabupaten kota itu akan mempersiapkan semua persiapan launching di 19 Juli ini,” pungkasnya.
