KabarMakassar.com — Paru sapi termasuk dalam jenis jeroan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Cita rasanya yang khas membuatnya sering dijadikan lauk pelengkap untuk berbagai hidangan tradisional.
Selain lezat, paru sapi juga mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Salah satunya ialah protein, yang berperan penting dalam pembentukan jaringan tubuh dan menjaga fungsi berbagai organ.
Paru sapi juga mengandung berbagai vitamin serta mineral esensial yang mendukung kesehatan secara menyeluruh. Kandungan nutrisinya menjadikan jeroan ini sebagai salah satu sumber energi serta zat pembangun yang baik.
Tetapi, meskipun padat gizi, paru sapi sebaiknya tidak berlebihan untuk dikonsumsi. Hal tersebut karena jeroan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.
Kandungan lemak jenuh dalam paru sapi berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang dapat berisiko terhadap kesehatan jantung jika dikonsumsi terlalu sering.
Menurut Alodokter, dalam setiap 100 gram paru sapi, terdapat sekitar 270 kalori, yang menjadikannya makanan yang cukup tinggi energi. Oleh sebab itu, pengaturannya dalam pola makan perlu diperhatikan.
Kandungan nutrisinya meliputi sekitar 24 gram protein, 10 gram lemak, juga 15 gram karbohidrat, yang semuanya berperan dalam mendukung aktivitas tubuh.
Selain makronutrien, paru sapi juga mengandung 790 mikrogram vitamin A, 100 miligram kalsium, 310 miligram fosfor, 300 miligram kalium, serta 9 miligram zat besi.
Tidak hanya itu, paru sapi pun mengandung zat gizi mikro lainnya seperti asam alfa-lipoat, vitamin B kompleks, vitamin E, juga mineral penting seperti tembaga dan zinc yang menunjang fungsi tubuh secara optimal.
Sejumlah manfaat ini dapat diperoleh dari mengonsumsi paru sapi, diantaranya adalah:
1. Mencegah dan mengatasi anemia
Paru sapi mempunyai manfaat penting dalam membantu mencegah dan mengatasi anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.
Hal tersebut disebabkan oleh kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam paru sapi. Zat besi berperan dalam proses pembentukan hemoglobin, komponen utama yang ada dalam sel darah merah.
Hemoglobin berguna untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangannya dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, pucat, serta lemah yang menjadi gejala khas anemia.
Dengan mengonsumsi paru sapi dalam jumlah yang wajar, maka tubuh mendapatkan asupan zat besi yang dibutuhkan untuk mendukung produksi sel darah merah secara optimal.
Karena itulah, paru sapi mampu menjadi salah satu pilihan makanan penambah darah yang direkomendasikan bagi penderita anemia.
2. Memperkuat tulang dan gigi
Paru sapi mengandung berbagai vitamin serta mineral penting, seperti vitamin B, kalsium, fosfor, kalium, zinc, dan tembaga. Kombinasi nutrisi tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta kekuatan tulang dan gigi.
Kandungan mineral dalam paru sapi berperan untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan. Vitamin B turut mendukung proses metabolisme yang berkaitan dengan pembentukan jaringan tulang.
Apabila tubuh kekurangan vitamin B dan mineral, maka risiko kerapuhan tulang dan gigi akan meningkat. Hal ini bisa menyebabkan tulang mudah retak dan gigi lebih cepat rusak.
Oleh sebab itu, konsumsi paru sapi dalam jumlah yang wajar dapat menjadi salah satu cara alami untuk memperkuat struktur tulang dan gigi, terutama bila disertai pola makan seimbang.
3. Tingkatkan massa otot
Paru sapi dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani yang bermanfaat dalam membantu pembentukan massa otot. Kandungan proteinnya cukup tinggi serta berperan penting dalam proses regenerasi sel tubuh.
Protein dari paru sapi nantinya akan dipecah menjadi asam amino di dalam tubuh. Asam amino tersebut kemudian digunakan untuk membentuk dan memperbaiki jaringan, termasuk jaringan otot.
Meningkatkan massa otot tidak cukup hanya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi protein. Diperlukan pula aktivitas fisik yang mendukung perkembangan otot.
Jenis olahraga seperti latihan angkat beban atau high-intensity interval training (HIIT) amat efektif untuk merangsang pertumbuhan otot secara maksimal.
Dengan mengombinasikan konsumsi paru sapi serta latihan fisik secara rutin, proses pembentukan massa otot akan berlangsung lebih optimal dan seimbang.
4. Pelihara fungsi dan kesehatan mata
Salah satu manfaat dari paru sapi yang jarang diketahui ialah kandungan vitamin A-nya yang tinggi. Jeroan tersebut ternyata merupakan salah satu sumber vitamin A terbaik yang bisa ditemukan dalam makanan.
Vitamin A mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Dengan asupan yang cukup, maka fungsi penglihatan dapat tetap optimal dan risiko gangguan mata pun bisa ditekan.
Tidak hanya itu, vitamin A juga membantu mencegah penyakit mata serius seperti katarak serta degenerasi makula yang umumnya terjadi seiring bertambahnya usia.
Walau bermanfaat, konsumsi paru sapi tetap perlu dibatasi. Kandungan lemak serta kolesterol di dalamnya bisa berdampak negatif bila dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk menjaga keseimbangan nutrisi juga kesehatan tubuh, sebaiknya konsumsi paru sapi tidak lebih dari satu porsi per minggu.