Tak Hanya Penyedap, Ini Manfaat Kesehatan dari Bawang Merah

2 days ago 12

KabarMakassar.com — Bawang merah merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang mempunyai aroma khas. Aroma inilah yang membuatnya sangat populer untuk digunakan sebagai penyedap dalam berbagai masakan.

Umumnya, masyarakat mengolah bawang merah dengan cara menumisnya bersama berbagai jenis sayuran atau menggorengnya sampai renyah. Berdasarkan Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, selain memberikan cita rasa yang lezat pada makanan, bawang merah ternyata juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Kandungan gizinya yang ada di bawang merah cukup beragam serta penting untuk tubuh. Dalam setiap 100 gram bawang merah, terdapat berbagai nutrisi yang bermanfaat. Beberapa di antaranya yaitu protein sebanyak 1,5 gram dan lemak sebanyak 0,3 gram.

Kandungan karbohidratnya sebesar 9,2 gram, sedangkan seratnya mencapai 1,7 gram. Selain itu, bawang merah juga mengandung mineral seperti kalsium sebanyak 36 mg dan fosfor sebanyak 40 mg. Zat besi yang ada di dalamnya sebesar 0,8 mg, juga natrium sebanyak 7 mg.

Kalium yang terkandung cukup tinggi, yakni 178,6 mg. Tidak hanya itu, terdapat pula tembaga sebanyak 0,06 mg dan seng sebanyak 0,2 mg. Bawang merah juga mengandung beberapa jenis vitamin B, seperti thiamin (vitamin B1) sebanyak 0,03 mg, riboflavin (vitamin B2) sebanyak 0,04 mg, juga niasin (vitamin B3) sebanyak 0,2 mg.

Diketahui, vitamin C juga hadir meski dalam jumlah kecil, yaitu sekitar 2 mg. Semua kandungan tersebut menunjukkan bahwa bawang merah bukan hanya sekadar penyedap rasa, akan tetapi juga sumber nutrisi yang mampu mendukung kesehatan tubuh.

Mengonsumsi bawang merah mampu memberikan manfaat berupa:

1. Dukung kesehatan saraf dan otot

Bawang merah adalah salah satu jenis umbi yang kaya akan kandungan kalium. Kalium sendiri merupakan mineral yang mempunyai peran sangat penting dalam menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Salah satu fungsi utama kalium adalah membantu kerja otot dan saraf agar dapat berfungsi secara normal.

Saat otot dan saraf berada dalam kondisi yang sehat, maka tubuh pun menjadi lebih siap untuk menjalani berbagai aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. Sebaliknya, apabila kadar kalium dalam tubuh menurun atau tidak mencukupi, maka kemungkinan besar seseorang akan mengalami gangguan pada sistem saraf atau otot.

Kondisi tersebut sering kali ditandai dengan gejala umum seperti otot yang terasa lemah atau tubuh yang mudah lelah. Oleh sebab itu, mengonsumsi bawang merah bisa memberikan manfaat dalam menjaga keseimbangan kalium, yang pada akhirnya turut mendukung kesehatan saraf serta otot secara keseluruhan.

2. Menyehatkan tulang

Salah satu manfaat penting dari bawang merah yakni kemampuannya untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Khasiat tersebut berasal dari kandungan mineral yang ada di dalamnya, terkhususnya kalsium.

Kalsium sendiri merupakan nutrisi yang amat berperan dalam menjaga kekuatan tulang, sehingga tulang tetap kokoh serta tidak mudah rapuh. Selain itu, kalsium juga mempunyai peran dalam proses regenerasi tulang, yaitu dengan merangsang pertumbuhan sel-sel tulang baru untuk menggantikan sel-sel tulang yang telah rusak atau mati.

Proses tersebut penting agar struktur serta kepadatan tulang tetap terjaga dengan baik sepanjang waktu. Menariknya, tidak hanya kalsium saja yang memberikan manfaat itu.

Ternyata, bawang merah juga mengandung beberapa mineral penting lainnya seperti tembaga, zat besi, serta fosfor. Masing-masing mineral tersebut turut berkontribusi dalam mendukung kekuatan serta kesehatan tulang secara menyeluruh. Dengan demikian, mengonsumsi bawang merah secara rutin mampu menjadi langkah sederhana dalam menjaga tulang tetap sehat dan kuat.

3. Berpotensi cegah kanker

Kanker adalah suatu penyakit yang berasal dari pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak normal atau abnormal. Sel-sel tersebut berkembang dengan cara yang tidak terkendali, serta dalam banyak kasus, akhirnya membentuk benjolan atau massa yang dikenal sebagai tumor.

Meskipun hingga kini para ahli kesehatan belum mampu memastikan penyebab utama terjadinya kanker, mereka meyakini bahwa terdapat sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini.

Salah satu faktor yang cukup berpengaruh yaitu paparan radikal bebas. Radikal bebas sendiri adalah molekul reaktif yang bisa ditemukan dalam berbagai sumber, seperti polusi udara juga asap rokok. Ketika tubuh terpapar radikal bebas secara terus-menerus dalam jangka waktu lama, hal tersebut dapat memicu terjadinya stres oksidatif, yaitu kondisi di mana keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh terganggu.

Stres oksidatif tersebut berpotensi merusak sel-sel tubuh secara perlahan. Apabila kerusakan tersebut berlangsung terus-menerus serta tidak diperbaiki, maka sel-sel yang rusak bisa berubah menjadi abnormal. Sel-sel abnormal tersebut kemudian dapat berkembang menjadi sel kanker yang tumbuh dan menyebar tanpa kendali.

Salah satu cara efektif untuk membantu mencegah risiko kanker yaitu dengan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek merusak radikal bebas dengan menetralkannya sebelum ia sempat menimbulkan kerusakan.

Dalam hal ini, bawang merah menjadi salah satu pilihan yang baik karena tergolong ke dalam kelompok rempah-rempah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Dengan mengonsumsi bawang merah secara rutin, maka tubuh bisa memperoleh perlindungan ekstra terhadap stres oksidatif yang bisa merusak sel. Hal itu tentu menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan sel-sel tubuh sekaligus sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit kanker.

4. Mempunyai potensi tingkatkan sistem imun

Pilek serta flu termasuk jenis penyakit yang amat umum dialami oleh banyak orang. Kedua penyakit tersebut acap kali dikeluhkan karena penularannya sangat mudah, terkhususnya melalui udara dan kontak langsung dengan penderita.

Untuk mencegah agar tidak mudah terserang penyakit seperti ini, maka penting bagi anda untuk memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Mengonsumsi makanan sehat berperan besar untuk menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat mampu membantu tubuh melawan infeksi secara lebih efektif.

Salah satu cara untuk memperkuat sistem imun adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dalam jumlah cukup. Bawang merah sendiri termasuk ke dalam jenis makanan yang kaya akan vitamin C.

Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, vitamin C diketahui mempunyai peran penting dalam merangsang aktivitas sel darah putih. Sel darah putih tersebut akan bergerak menuju area tubuh yang mengalami infeksi untuk membantu mengatasinya.

Tidak hanya itu, vitamin C juga membantu pembentukan antioksidan yang berguna dalam melawan radikal bebas serta membunuh mikroorganisme atau mikroba yang berpotensi dapat membahayakan kesehatan.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C dalam bawang merah juga berkontribusi terhadap peningkatan respons sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih siap dalam menghadapi serangan patogen atau bibit penyakit. Efeknya adalah risiko kerusakan akibat infeksi bisa diminimalkan, dan anda pun bisa tetap sehat walau berada di lingkungan yang rawan penyebaran penyakit.

5. Atasi peradangan

Saat tubuh terpapar virus, bakteri, atau zat asing lainnya, sistem kekebalan tubuh akan secara otomatis merespons dengan memproduksi antibodi. Antibodi tersebut berfungsi untuk melawan dan menetralisir zat-zat berbahaya yang dianggap sebagai ancaman bagi tubuh.

Tetapi, dalam proses pertahanan ini, tubuh juga akan menghasilkan senyawa-senyawa tertentu yang mampu memicu terjadinya peradangan. Peradangan sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme perlindungan alami tubuh. Akan tetapi, jika peradangan tersebut berlangsung terus-menerus atau terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka hal tersebut justru mampu berdampak buruk bagi kesehatan.

Peradangan kronis sendiri telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terhadap berbagai penyakit serius, termasuk diantaranya penyakit jantung dan kanker. Oleh sebab itu, penting untuk mengendalikan peradangan agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih parah.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki sifat antiradang. Bawang merah sendiri dikenal sebagai salah satu bahan alami yang mempunyai potensi untuk meredakan peradangan di dalam tubuh.

Walau begitu, hingga saat ini para peneliti masih terus melakukan studi serta penelitian lanjutan guna membuktikan serta memahami lebih jauh manfaat antiradang yang dimiliki oleh bawang merah.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news