
KabarMakassar.com — Puluhan orang tua siswa di Kota Makassar mengamuk dan memblokir satu-satunya akses jalan menuju sekolah, setelah anak-anak mereka tidak lulus seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA Negeri dengan menggunakn jalur domisili.
Diketahui, orang tua siswa memblokir jalan menuju SMA Negeri 12 Makassar, di Jalan Moha Lausuru Loro, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (03/07) pagi.
“Ada sekelompok warga yang bertempat tinggal dengan SMA Negeri 12, ini melakukan penutupan jalan. Mereka tutup jalan dikarenakan ada ketidak puasan ke pada Sekolah SMA Negeri 12,” kata Kapolsek Manggala, Kompol Samuel To’Longan kepada wartawan.
Melalui aksi protes tersebut, warga yang bermukim beberapa meter dari sekolah SMA Negeri 12, sempat terjadi ketegangan lantara
Wakil Kepala Sekolah Abdul Kadir Hamid, yang juga merupakan ketua panitia sekolah tersebut, hampir menjadi bulan-bulanan orang tua siswa saat hendak menerobos jalan yang ditutup orang tua siswa.
Namun, aksi protes tersebut selesai setelah pihak kepolisian melakukan mediasi dengan mempertemukan warga dan pihak sekolah.
“Banyak anak-anak mereka yang berdomisili dekat sekali dengan SMA Negeri 12, itu tidak di terima melalui jalur-jalur yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Murid baru ini tidak diterima karena tidak memenuhi standar-standar yang sudah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan melalaui sekolah ini,” terangnya.
Meski demikian, seluruh calon siswa baru yang merupakan warga di sekitar SMA Negeri 12, namun tidak lolos seleksi SPMB di sekolah serupa, akan tetap diakomodir atau lulus.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 12, Abdul Kadir menerangkan bahwa alasan orang tua siswa melakukan protes, disebakan jalur domisil, dan juga ada orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya di satu sekolah saja.
“Alasan paling umum itu, rumahnya dekat sekolah. Mereka ingin di SMA Negeri 12, kemudian ada juga yang satu orang itu, itu cuman mendaftar di satu sekolah,” terang ketua panitia SPMB SMA Negeri 12 Makassar.
Abdul Kadir menyebutkan bahwa ada 26 calon siswa yang menggunakan jalur domisili yang tidak lulus masuk ke SMA Negeri 12.
Diketahui, proses seleksi SPMB tingkat SMA Negeri dan sederajat di Kota Makassar, saat ini telah masuk pada tahap pendaftaran ulang oleh siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi SPMB menggunakan jalur domisili, prestasi akademik dan non akademik, mutasi serta jalur afimrasi.
“Tapi pas pendfatran jalur prestasi, sudah lulus 22, tinggal 4 orang ini, tidak melapor,” bebernya.
“Sekarang hari ini, sudah daftar ulang, mulai Tanggal 03 sampai 04 Juli,” lanjut Abdul Kadir.
Untuk diketahui, humlah kuota calon siswa di SMA Negeri 12 yang diterima dalam SPMB tahun 2025 sebanyak 365 siswa baru.