Tegaskan Komitmen RI untuk Palestina, Indonesia Siap Tampung Anak Yatim Gaza

1 week ago 21
Tegaskan Komitmen RI untuk Palestina, Indonesia Siap Tampung Anak Yatim Gaza Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma (Dok : Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Indonesia terus mengintensifkan upaya diplomasi dan bantuan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya untuk menanggapi eskalasi konflik di Palestina.

Hal ini menjadi fokus utama dalam kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke sejumlah negara mitra strategis di kawasan seperti Turki, Persatuan Emirat Arab (PEA), Mesir, Qatar, dan Yordania.

Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Prabowo tidak semata-mata bersifat bilateral, tetapi juga untuk melakukan konsultasi mendalam terkait situasi geopolitik dan kondisi kemanusiaan di Palestina.

“Beliau melawat melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara di kawasan ini, kawasan Timur Tengah dan Turkiye, dalam rangka untuk berkonsultasi mengenai situasi geopolitik dan juga isu-isu lain,” ujar Sugiono dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (10/04) dikutip dari lamaran resmi kepresidenan.

Dalam keterangannya, Menlu menyatakan bahwa Indonesia kembali menegaskan posisi konsistennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan menolak segala bentuk relokasi paksa terhadap warga Gaza.

“Dari awal kami sudah menyampaikan bahwa Indonesia tidak setuju dengan upaya relokasi paksa warga Gaza, dengan dalih apapun. Semua ini harus dilakukan secara suka rela dan atas persetujuan dari seluruh pihak yang ada di Palestina,” tegas Menlu Sugiono.

Siap Tampung Korban Luka dan Anak Yatim

Dalam konteks bantuan kemanusiaan, Indonesia menyatakan kesiapan untuk memberikan aktif, termasuk kemungkinan mengevakuasi sementara korban luka, anak yatim piatu, dan pelajar yang terdampak konflik untuk dirawat di Indonesia. Langkah tersebut akan dilakukan bila diminta dan disetujui oleh semua pihak terkait.

“Jika diminta dan dibutuhkan, Indonesia siap melakukan upaya-upaya untuk mendukung perdamaian dan kesinambungan bantuan kemanusiaan. Jika ada warga Gaza yang perlu dievakuasi, kami siap,” kata Sugiono.

Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut sepenuhnya merupakan bentuk kepedulian dan komitmen kemanusiaan Indonesia.

“Kita ingin menyampaikan rasa kemanusiaan. Kita siap menampung korban luka, anak-anak, pelajar untuk dirawat di Indonesia. Namun pada waktunya, mereka juga harus kembali ke Gaza,” lanjutnya.

Presiden Tegaskan Komitmen RI untuk Palestina

Sebelum berangkat ke Timur Tengah, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam upaya penyelesaian konflik Gaza dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

“Banyak permintaan agar Indonesia lebih aktif mencari solusi atas konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah. Karena itu, saya lakukan ini,” ujar Presiden Prabowo saat memberi keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (09/04).

Presiden menekankan, meskipun Indonesia berada jauh secara geografis, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan prinsip politik luar negeri bebas aktif, Indonesia memiliki posisi strategi yang dipercaya banyak pihak.

“Saya kira posisi ini membuat kita memiliki tanggung jawab. Bila diminta, Indonesia siap berperan sesuai kapasitas dan kemampuan yang kita miliki,” ujarnya.

Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia telah mengirimkan bantuan medis dan tim kesehatan ke wilayah Gaza, yang saat ini bertugas di tengah kondisi penuh risiko.

“Kita sudah kirim tim medis yang bekerja di Gaza dalam situasi yang cukup berbahaya. Saya ucapkan terima kasih kepada prajurit kesehatan TNI yang bertugas di sana,” kata Presiden.

Evakuasi Bersifat Sementara

Indonesia juga siap mengevakuasi korban luka, anak-anak yatim piatu, dan warga sipil yang terdampak, namun keberadaan mereka di Indonesia hanya bersifat sementara.

“Pada saat mereka pulih dan kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke tempat asalnya,” tegas Prabowo.

Presiden menekankan bahwa seluruh langkah akan diambil melalui konsultasi dan koordinasi dengan para pemimpin negara-negara di kawasan.

“Ini isu yang rumit dan tidak ringan, namun komitmen Republik Indonesia terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina menjadi landasan kuat bagi kami untuk lebih aktif,” tandasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news