KabarMakassar.com — Pasangan dengan dua sumber penghasilan atau yang lebih dikenal dengan istilah double income, memiliki peluang besar untuk melakukan investasi.
Akan tetapi, investasi tersebut hanya bisa berjalan lancar apabila keduanya memahami pentingnya mengelola dana secara bijak.
Gaya hidup double income memang memberikan keuntungan yang lebih dalam hal keuangan keluarga. Dengan dua pendapatan, maka pasangan bisa lebih leluasa merencanakan masa depan finansial yang lebih stabil dan mapan.
Saat dibandingkan dengan pasangan yang hanya bergantung pada satu penghasilan, maka pasangan double income memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan aset dan mencapai tujuan keuangan lebih cepat.
Dalam menjalani gaya hidup double income, pengelolaan keuangan keluarga merupakan hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama.
Komunikasi yang terbuka turut membantu menyatukan visi dan strategi pengelolaan pendapatan. Mulanya, setiap individu mungkin memiliki cara berbeda dalam mengatur keuangan pribadi.
Akan tetapi, ketika hidup bersama sebagai pasangan double income, cara-cara tersebut harus diselaraskan agar bisa berjalan efektif.
Dengan pengelolaan yang tepat, gaya hidup double income tidak hanya meningkatkan kualitas hidup sehari-hari, namun juga membuka jalan bagi investasi yang cerdas demi masa depan keluarga yang lebih terjamin.
Tips pengelolaan keuangan untuk mewujudkan kemapanan keluarga, yaitu:
1. Mengetahui risiko investasi
Setiap jenis investasi mampu membawa tingkat risiko yang berbeda-beda. Tidak ada investasi yang 100 persen bebas risiko, sehingga penting dalam memahami hal ini sebelum berinvestasi.
Begitu pula, setiap investor mempunyai kemampuan serta kesiapan yang berbeda dalam menghadapi risiko. Tingkat toleransi risiko seseorang amat sangat bervariasi tergantung pada pengalaman, tujuan, dan kondisi keuangan.
Oleh sebab itu, penting untuk membicarakan bersama pasangan tentang seberapa besar risiko yang bisa diterima.
Diskusi ini akan membantu dalam menentukan strategi investasi yang tepat.
Dengan pemahaman juga kesepakatan bersama tentang profil risiko, maka kita dapat mengatur pembagian aset dengan lebih baik.
Ini tentunya akan menciptakan portofolio yang lebih seimbang dan aman. Portofolio yang telah terdiversifikasi dengan baik akan membantu meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan sesuai dengan kemampuan kamu dan pasangan.
2. Melakukan kesepakatan terhadap rencana keuangan bersama
Sebaiknya, merencanakan keuangan telah dibahas sebelumnya sejak pasangan memutuskan untuk menikah. Hal tersebut penting karena masalah keuangan acap kali menjadi salah satu tantangan paling rumit dalam rumah tangga.
Kedua pasangan harus mencapai kesepakatan terkait bagaimana mengelola keuangan bersama. Diskusi ini dapat menjadi dasar agar tujuan keuangan bisa berjalan selaras dan tidak menimbulkan konflik.
Amat penting untuk menetapkan tujuan keuangan secara bersama-sama, baik itu untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Dengan begitu, maka pasangan bisa bekerja sama untuk mencapainya.
Rencana keuangan yang dibuat juga harus mencakup berbagai aspek penting, contohnya seperti dana darurat yang siap digunakan ketika keadaan mendesak.
Selain itu, pasangan juga butuh dalam merencanakan investasi jangka panjang, biaya pendidikan anak, hingga tujuan keuangan pribadi lainnya agar masa depan keluarga tetap terjamin.
3. Sisihkan waktu untuk belajar tentang literasi keuangan
Pendidikan keuangan merupakan investasi penting yang memberikan manfaat jangka panjang bagi pasangan. Memahami dasar-dasar keuangan dapat membantu membangun fondasi yang kuat dalam mengelola keuangan keluarga.
Pasangan dengan dua penghasilan dianjurkan untuk mempelajari konsep investasi secara mendalam, termasuk cara dalam mengelola risiko dengan tepat.
Pengetahuan tersebut akan membantu menghindari kerugian yang tidak perlu.
Selain itu, mengikuti perkembangan pasar keuangan juga amat penting agar keputusan investasi selalu relevan dengan kondisi terkini.
Informasi yang up-to-date mampu meningkatkan peluang keberhasilan investasi. Dengan pemahaman yang komprehensif, kamu dan pasangan bisa membuat pilihan investasi yang lebih bijak serta sesuai dengan tujuan keuangan keluarga.
4. Selalu laksanakan evaluasi
Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja investasi kamu agar tetap sesuai dengan target yang diinginkan.
Melakukan tinjauan secara berkala amat penting untuk menjaga performa investasi.
Periksa kembali portofolio investasi secara menyeluruh guna memastikan bahwa komposisi aset masih seimbang dan sesuai dengan profil risiko.
Tidak perlu ragu untuk melakukan penyesuaian bila diperlukan. Selain itu, tinjau juga rencana keuangan secara keseluruhan agar dapat tetap relevan dengan perubahan kebutuhan dan kondisi finansial keluarga.
Ini turut membantu menjaga tujuan investasi tetap realistis dan terarah.
Evaluasi investasi sebaiknya dilakukan secara berkala, minimal dilakukan setiap beberapa bulan atau paling tidak sekali dalam setahun.
Frekuensi tersebut memungkinkan kamu lebih cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Ketika terjadi perubahan dalam situasi keuangan atau kondisi pasar, segera lakukan penyesuaian pada strategi investasi agar tetap optimal serta menguntungkan.
