Viral Dugaan Polisi Tallo Tolak Laporan Warga, Ini Kata Kapolrestabes Makassar

KabarMakassar.com — Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana membantah dugaan personel Polsek Tallo menolak laporan warga terkait kasus pencurian, hingga meminta uang Rp100 ribu untuk membeli bensin kepada warga yang hendak melapor.

“Jadi tidak ada laporan yang ditolak. Bahkan, pelapor sudah membuat video klarifikasi. Uang Rp 100 ribu itu inisiatif pelapor terus kita kembalikan artinya tidak ada permintaan. Jadi tidak ada yang minta,” kata Arya, kepada awak media, di Polrestabes Makassar, Rabu (29/01).

Kejadian itu bermula ketika seorang warga bernama Putri Anggerany (37) mendatangi kantor Polsek Tallo untuk melaporkan kasus pencurian yang dialaminya. Namun, saat itu pelapor minta segera polisi menangkap terduga pelaku.

“Jadi ada warga yang melapor (kasus pencuria) menurut pelapor dia tahu siapa pelakunya, kemudian meminta pada hari itu juga pelakunya ditangkap,” ungkapnya.

Menurut Arya bahwa sesuai prosedur pihak kepolisian tidak serta merta menerima laporan dari warga langsung melakukan penangkapan tanpa ada alat bukti yang cukup dan pemeriksaan lebih dulu dilakukan.

“Anggota harus melakukan pemeriksaan lebih dulu dan harus melengkapi alat buktinya dulu, kalau mau dilakukan penangkapan harus jelas dulu pelakunya siapa, harus dilakukan pemeriksaan dulu, baru dilakukan penangkapan,” jelasnya.

Namun, warga tersebut diduga tidak mengetahui prosedur itu sehingga merasa jika laporannya tidak langsung ditindaki oleh personel Polsek Tallo.

“Karena ada selisih paham ini, sehingga pelapor beranggapan bahwa laporannya tidak ditindak lanjuti, padahal kita harus melengkapi alat bukti dulu, sebelum kita lakukan upaya paksa,” terangnya.

Kapolrestabes Makassar tegaskan bahwa personel Polsek Tallo tidak ada yang menolak laporan dan meminta uang kepada warga pada saat datang melaporkan sebuah kasus.

“Tidak ada laporan yang ditolak dan meminta uang Rp 100 ribu, itu inisiatif pelapor saja,” pungkasnya.

Sementara itu, pelapor, Putri Anggerany dalam video klarifikasinya mengatakan bahwa pihak Polsek Tallo tidak pernah meminta uang kepada dirinya, dan pemberian uang tersebut inisiatifnya.

“Saya ingin menyatakan pihak kepolisian Tallo tidak pernah meminta uang, cuman saya sendiri yang memberikan uang itu dan pihak kepolisian sudah mengembalikan uang itu,” kata Putri.

Kemudian terkait dengan laporan kasus pencurian itu, kata Putri, pihak Polsek Tallo sudah menangani laporan tersebut.

“Adapun yang beredar terkait laporan saya ditolak dan dimintai uang itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Navigasi pos