4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ketika Sahur!

10 hours ago 1

banner 468x60

KabarMakassar.com — Memilih makanan yang tepat saat sahur sangat penting karena hal itu berpengaruh pada kelancaran puasa yang akan dijalani. Makanan yang dikonsumsi ketika sahur, berdasarkan Halodoc, berfungsi sebagai sumber energi utama selama seharian penuh berpuasa, sehingga pemilihan jenis makanan yang tepat sangatlah krusial.

Jika anda salah dalam memilih makanan untuk sahur, dampaknya bisa sangat besar terhadap jalannya puasa, serta berbagai masalah kesehatan pun bisa muncul. Contohnya, anda bisa mengalami gangguan pencernaan yang bisa mengganggu kenyamanan sepanjang hari.

Pemprov Sulsel

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu yang bisa menimbulkan masalah tersebut. Sebisa mungkin, pilihlah makanan yang mampu memberikan energi tahan lama dan tidak menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

Berikut sejumlah makanan yang disarankan untuk tidak dikonsumsi ketika sahur.

1. Makanan terlalu pedas

Penting untuk anda ketahui bahwa makanan yang mengandung rasa pedas dapat memicu rasa haus yang terus-menerus, terutama saat berpuasa. Hal ini membuat makanan yang terlalu pedas tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sahur.

Selain itu, bagi anda yang memiliki masalah atau gangguan pada lambung, seperti maag, maka dianjurkan untuk menghindari makanan pedas selama bulan puasa. Makanan pedas bisa meningkatkan produksi asam lambung yang berlebihan, yang dapat memperburuk kondisi maag dan memicu rasa sakit atau nyeri pada perut bagian atas.

Oleh sebab itu, sebaiknya berhati-hati dalam memilih makanan ketika sahur agar puasa dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan kesehatan.

2. Makanan olahan yang rendah akan nutrisi

Ketika sahur sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Hal itu penting karena tubuh akan berpuasa tanpa asupan makanan selama sekitar 12 jam, sementara tetap membutuhkan energi untuk menjalani berbagai aktivitas. Tanpa asupan yang cukup, tubuh bisa cepat merasa kelelahan sepanjang hari.

Salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap memiliki energi selama berpuasa adalah dengan memilih makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat tersebut akan dilepaskan secara bertahap ke dalam tubuh, sehingga tubuh memiliki pasokan energi yang lebih lama dan lebih stabil selama puasa. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti nasi merah, gandum, dan oat.

Sebaliknya, jika anda memilih untuk mengonsumsi makanan dengan karbohidrat sederhana, anda mungkin akan merasa kenyang lebih cepat, tetapi rasa lapar akan datang kembali lebih cepat setelah itu. Hal tersebut terjadi karena karbohidrat sederhana diserap dengan cepat oleh tubuh, memberikan lonjakan energi yang singkat, tetapi tidak dapat memberikan cadangan energi yang tahan lama. Karbohidrat sederhana banyak terkandung dalam makanan seperti gula pasir, produk susu olahan, minuman ringan, kue, dan makanan sejenis lainnya.

3. Makanan tinggi lemak

Makanan yang mengandung kadar lemak tinggi mampu memengaruhi sistem pencernaan dengan menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Salah satunya, makanan berlemak tinggi bisa menghambat proses pengosongan perut, yang akhirnya memperlambat sistem pencernaan dan dapat memperburuk gejala sembelit. Selain itu, makanan yang kaya akan lemak juga mampu mempengaruhi kecepatan kerja sistem pencernaan dengan cara yang berbeda, yaitu mempercepatnya sehingga bisa menyebabkan diare.

Dampak yang ditimbulkan dari mengonsumsi makanan berlemak tinggi tersebut sangat bergantung pada jenis lemak yang kamu konsumsi serta bagaimana tubuhmu merespons makanan yang mengandung banyak lemak. Ada jenis lemak tertentu yang mungkin lebih sulit dicerna oleh tubuh, sementara lemak lainnya dapat memperburuk gejala pencernaan yang sudah ada.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak lemak saat sahur. Ini akan membantu mencegah tubuh dari gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare yang bisa mengganggu kelancaran puasa sepanjang hari. Dengan memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, anda dapat menjaga kenyamanan tubuh selama berpuasa.

4. Makanan terlalu asin

Makanan yang mengandung banyak garam, seperti halnya makanan pedas, memang bisa memicu rasa haus yang berlebihan. Terlebih lagi, saat berpuasa, anda tentu tidak ingin merasakan dahaga yang datang terlalu cepat atau bahkan terus-menerus sepanjang hari. Selain rasa haus, mengonsumsi makanan asin dalam jumlah banyak juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Contoh makanan yang mengandung banyak garam dan sebaiknya dihindari ketika sahur antara lain adalah acar, kacang yang telah diberi banyak garam, makanan kaleng yang mengandung natrium tinggi, serta keripik dengan kandungan garam yang berlebihan. Makanan-makanan tersebut mengandung kadar garam yang sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan anda merasa haus lebih cepat dan lebih sering selama berpuasa. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan jumlah garam yang digunakan dalam masakan, terutama pada saat sahur. Sebaiknya, kurangi penggunaan garam dan bumbu penyedap dalam hidangan sahur agar tubuh tidak mudah merasa dehidrasi di sepanjang hari puasa.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news