
KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong gaya hidup sehat dan pembangunan karakter generasi muda melalui dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nipah 2025.
Ajang sportainment berskala kota ini akan digelar selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Juli 2025 di kawasan Nipah Park.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), dijadwalkan akan membuka langsung kegiatan ini pada Jumat, sebagai bentuk keterlibatan aktif Pemkot dalam memfasilitasi aktivitas olahraga lintas komunitas dan usia.
“Pemerintah Kota akan terus memberikan support. Event ini merupakan bagian dari upaya kolektif menjadikan Makassar sebagai kota aktif, sehat, dan ramah bagi generasi masa depan,” tegas Appi dalam audiensi bersama panitia pelaksana di Balai Kota Makassar, Selasa (22/07).
Event yang digagas oleh Kalla Property ini mengusung konsep sportainment, dengan memadukan unsur olahraga kompetitif, hiburan, edukasi, dan partisipasi keluarga. Tercatat, sebanyak 27 cabang olahraga akan dipertandingkan, mulai dari basket, renang, panahan, anggar, tenis, vertical run, hingga lari 5 kilometer.
Menurut General Manager Sales & Marketing Kalla Property, Rasmila Sari Suaib, Pekan Olahraga Nipah bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan ruang kolaboratif yang terbuka bagi masyarakat dari semua kalangan usia.
“Mulai dari anak usia 3 tahun hingga dewasa, semua bisa berpartisipasi. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi wadah untuk eksplorasi bakat, edukasi, dan inspirasi hidup sehat,” jelasnya.
Peserta yang terlibat berasal dari berbagai komunitas, sekolah, dan klub olahraga di Makassar dan sekitarnya. Selain kegiatan inti berupa pertandingan, panitia juga menyiapkan sejumlah aktivitas pendukung seperti booth UMKM lokal, kuliner sehat, games interaktif, dan panggung hiburan. Nipah Park sebagai venue utama turut memperkuat nuansa urban dengan integrasi antara ruang terbuka hijau, kawasan komersial, dan rooftop cityscape.
Dukungan juga datang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, serta Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Kolaborasi lintas lembaga ini disebut sebagai bentuk keseriusan dalam membina atlet usia dini sekaligus membangun budaya olahraga dari akar komunitas.
“Melalui Pekan Olahraga Nipah, kami ingin hadirkan ekosistem olahraga yang menyenangkan dan inklusif. Harapannya, ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” ujar Rasmila.
Ia menambahkan, antusiasme dari berbagai pihak, termasuk dari Pemkot Makassar, menjadi modal penting agar event ini memberi dampak nyata, bukan hanya dalam pencapaian prestasi, tetapi juga dalam membentuk ekosistem gaya hidup aktif di tengah masyarakat urban.
Keikutsertaan Wali Kota Makassar dalam membuka langsung ajang ini juga menjadi sinyal kuat bahwa sektor olahraga dan gaya hidup sehat tidak bisa dipisahkan dari pembangunan manusia dan kota. Apalagi, belakangan Pemkot gencar mengintegrasikan pendekatan preventif dalam kesehatan publik melalui program-program edukatif dan partisipatif berbasis komunitas.
Dengan pelaksanaan event ini, wajah Makassar kian menegaskan diri sebagai kota yang terbuka terhadap sport tourism dan event kolaboratif. Selain mendorong potensi atlet muda, kegiatan semacam ini juga dipandang mampu mendongkrak produktivitas masyarakat serta memperkuat sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata lokal.
“Semoga Pekan Olahraga Nipah tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tapi juga mampu melahirkan semangat baru di kalangan anak muda dan komunitas,” tutup Rasmila.