Bolehkan Minum Kopi Saat Sahur! Berikut Penjelasannya

10 hours ago 1

banner 468x60

KabarMakassar.com — Mengonsumsi kopi saat sahur berdasarkan Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebenarnya tidak dianjurkan karena kopi memiliki sifat diuretik yang mampu menarik cairan dari tubuh dan membuangnya melalui urine atau bahkan saat buang air besar.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, yang berisiko mengarah pada dehidrasi, terkhususnya selama berpuasa. Dehidrasi ini tentu saja dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh selama menjalani puasa, karena tubuh tidak akan mendapatkan cukup cairan untuk bertahan seharian penuh.

Pemprov Sulsel

Tetapi, mengonsumsi kopi saat berbuka puasa tidak menjadi masalah, asalkan kopi bukanlah minuman pertama yang dikonsumsi saat berbuka. Saat berbuka, sangat disarankan untuk memulai dengan minuman yang mudah dicerna serta dapat segera memenuhi kebutuhan cairan tubuh, seperti air putih atau teh hangat.

Hal tersebut penting agar tubuh segera terhidrasi dengan baik setelah berpuasa seharian penuh. Selain itu, menghindari minum kopi saat perut dalam keadaan kosong juga amat dianjurkan, karena kafein yang terkandung dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan masalah pencernaan seperti sakit maag.

Sebagai bagian dari menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa, sangat disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi kopi. Terutama, hindarilah meminum kopi pada saat sahur atau ketika perut masih kosong setelah seharian berpuasa, karena bisa memicu masalah pencernaan.

Jika anda hendak menikmati kopi selama puasa, sebaiknya tunggu sekitar 1 hingga 2 jam setelah berbuka puasa. Pastikan terlebih dahulu untuk mengonsumsi segelas air putih dan makanan yang dapat membantu menetralkan kadar asam dalam lambung.

Dengan cara tersebut, maka anda bisa menikmati kopi tanpa khawatir mengalami gangguan pencernaan seperti GERD atau pun maag yang dapat muncul akibat asam lambung yang meningkat.

Tips minum kopi selama bulan Ramadhan

1. Pilih jenis kopi yang tepat

Apabila anda ingin menikmati secangkir kopi saat berpuasa, disarankan untuk memilih jenis kopi yang lebih ringan atau yang tidak mengandung kafein dalam jumlah tinggi. Hal itu penting karena kafein dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang pada gilirannya bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem pencernaan.

Selain itu, kafein juga mampu melemahkan sfingter esofagus, yaitu otot yang berfungsi untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Akibatnya, anda berisiko mengalami refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease) yang dapat kambuh, terutama saat berpuasa.

Sebagai alternatif, maka anda dapat memilih kopi decaf yang telah melalui proses khusus untuk menghilangkan sebagian besar kandungan kafein di dalamnya. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh National Coffee Association, dalam setiap 100 ml kopi decaf, hanya terkandung sekitar 2 mg kafein. Sementara itu, kopi reguler umumnya mengandung sekitar 95 mg kafein dalam jumlah yang jauh lebih tinggi.

2. Minum di waktu yang tepat

Saat ingin menikmati secangkir kopi ketika menjalankan puasa, penting untuk memilih waktu yang tepat agar tidak mengganggu ibadah puasa. Disarankan menghindari mengonsumsi kopi saat sahur, karena kafein dalam kopi bisa membuat anda merasa lebih terjaga, yang mungkin akan mengganggu kualitas tidur sebelum memulai aktivitas puasa. Disarankan untuk meminum kopi sekitar 1 sampai dengan 2 jam setelah berbuka puasa, saat tubuh telah mendapatkan asupan cairan dan energi yang cukup.

Tetapi, sebelum menikmati kopi, pastikan untuk mengutamakan konsumsi air putih terlebih dahulu, karena tubuh memerlukan hidrasi setelah berpuasa seharian. Anda juga dapat mengonsumsi takjil yang sehat, seperti kurma, apel, atau buah-buahan lainnya, yang tidak hanya memberikan energi tetapi juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa.

Selain itu, sangat penting untuk tidak mengonsumsi kopi terlalu dekat dengan waktu tidur. Berdasarkan penelitian dari Sleep Foundation, mengonsumsi kopi dalam waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya insomnia, yang pada gilirannya bisa mengganggu kualitas tidur.

Kualitas tidur yang baik amat penting, terutama selama bulan puasa, karena anda perlu menjaga pola tidur yang teratur agar dapat bangun tepat waktu untuk sahur dan melaksanakan ibadah puasa dengan baik.

3. Kombinasi dengan air putih serta makanan bergizi seimbang

Mengkonsumsi kopi pada perut kosong mampu menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, terutama bagi yang memiliki riwayat gangguan maag. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang sehat saat sahur dan berbuka puasa. Sebagai contoh, pastikan minum cukup air putih, seperti dua gelas setelah berbuka puasa, empat gelas di malam hari, serta dua gelas lagi saat sahur, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi kopi saat berpuasa harus dilakukan dengan bijaksana dan penuh pertimbangan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, seperti dehidrasi atau gangguan pada asam lambung. Tetapi, perlu dicatat bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap kafein.

Apabila merasa bahwa mengonsumsi kopi saat puasa justru menyebabkan jantung anda berdebar atau perut anda terasa sakit, sebaiknya anda mempertimbangkan untuk menghindari konsumsi kopi selama berpuasa demi kenyamanan dan kesehatan tubuh.

4. Batasi jumlah kopi

Walau mengonsumsi kopi diperbolehkan saat berbuka puasa, hal ini tidak berarti anda bisa meminumnya dalam jumlah yang berlebihan. Penting untuk mengatur jumlah kopi yang dikonsumsi, serta pastikan tidak berlebihan. Sebaiknya batasi konsumsi kopi hanya satu cangkir per hari saat bulan puasa, terkhususnya jika memiliki riwayat gangguan pencernaan seperti GERD atau masalah pencernaan lainnya.

Mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung, yang bisa memperburuk kondisi sakit asam lambung yang sudah anda alami. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan batasan jumlah kopi yang dikonsumsi agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dengan baik selama puasa.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news