Beranda News Dipicu Tabung Gas, Satu Rumah Warga di Jeneponto Ludes Dilalap Api
![Dipicu Tabung Gas, Satu Rumah Warga di Jeneponto Ludes Dilalap Api](https://www.kabarmakassar.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-00.27.28.jpeg)
KabarMakassar.com — Satu rumah warga ludes dilalap api di Dusun Bonto Caku, Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Rabu (5/2) malam.
Kasubsi Humas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni mengatakan bahwa Insiden kebakaran ini terjadi pada pukul 23.15 wita pada Rabu (5/2) malam.
“Peristiwa kebakaran ini menghanguskan Kediaman Sinar Daeng Caya (40),” kata Uji melalui pesan tertulisnya. Kamis (6/2).
Menurut kronologi kejadian, Iptu Uji mengatakan peristiwa kebakaran ini mulai terjadi sekitar pukul 22.00 WITA.
Awalnya, korban pada saat itu, sempat mendengar suara gas bocor dari tabung LPG di dalam rumahnya. Namun alih-alih, korban malah mengabaikan dan melanjutkan tidur.
Sekitar pukul 23.55 WITA, korban terbangun setelah mendengar teriakan warga yang memberi tahu bahwa rumahnya terbakar.
Sontak saja, Korban segera menyelamatkan diri dan berusaha memadamkan api bersama warga dengan peralatan seadanya.
Tak lama kemudian, Kapolsek Bangkala bersama jajarannya tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman bersama Masyarakat dengan alat seadanya.
Selain itu pula, pihaknya juga melakukan proses evakuasi terhadap barang-barang berharga milik korban.
Tak lama kemudian, Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman.
Namun dalam upaya tersebut, Petugas Damkar harus membutuhkan waktu selama 35 menit untuk sebelum dipadamkan.
Meski insiden kebakaran ini dilaporkan tak ada korban jiwa, namun korban harus rela kehilangan tempat tinggalnya.
“Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 250 juta,” beber Iptu Uji.
Hingga kini, penyebab kebakaran ini terjadi masih dalam proses penyelidikan. Meski dalam laporan pemicunya adalah kebocoran tabung gas.
Kapolres Jeneponto dalam kesempatan tersebut mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran dengan rutin memeriksa instalasi listrik serta memastikan keamanan sumber api di dapur.
“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan rumah tangga yang berpotensi menimbulkan kebakaran,” pungkas Kapolres.