Ketua DPD PAN Maros, Chaidir Syam (Dok : Ist).
KabarMakassar.com — Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menunjuk empat nama formatur yang akan menyusun kepengurusan DPW PAN Sulsel periode 2025-2030. Nama Chaidir Syam diduga menjadi calon kuat yang akan menjadi pemimpin baru.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN telah menetapkan empat nama formatur untuk menyusun kepengurusan DPW PAN Sulsel periode 2025–2030. Keempat formatur yakni Viva Yoga Mauladi, Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, dan Chaidir Syam.
Nama Chaidir Syam yang saat menjadi Bupati Kabupaten Maros dua periode disebut-sebut sebagai calon kuat yang digadang-gadang mampu membawa PAN Sulsel ke level yang lebih tinggi.
Ketua DPD PAN Maros, Chaidir Syam menyatakan kesiapan penuhnya menerima amanah apapun yang dipercayakan partai kepadanya. Dengan latar belakang 25 tahun sebagai kader PAN, termasuk menjabat sebagai sekretaris dan ketua DPD Maros, ia menegaskan komitmen tanpa syarat terhadap partai berlambang matahari tersebut.
“Apapun keputusan formatur dan DPP, saya siap. Yang terpenting, PAN Sulsel harus semakin besar dan berjaya. Itu tekad kami semua,” ujar Chaidir.
Chaidir menekankan bahwa komunikasi lintas daerah antar pengurus PAN di seluruh Sulawesi Selatan telah berjalan solid. Menurutnya, kekuatan PAN Sulsel terletak pada kohesi kader di tingkat kabupaten/kota.
“Komunikasi kita sudah terbangun lama. Kami optimistis membentuk kepengurusan yang solid dan siap menjawab tantangan politik ke depan,” imbuhnya.
Dalam pandangan Chaidir, target utama pengurus baru adalah meningkatkan perolehan kursi di setiap level legislatif. Ia percaya bahwa pengalaman panjang dan jaringan kuat yang dimiliki PAN Sulsel akan menjadi modal penting dalam menghadapi kontestasi Pemilu mendatang.
“Kami ingin menambah kursi di DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota. Ini bukan sekadar target, tapi kerja kolektif yang harus dimenangkan,” tegasnya.
Muswil ini menjadi babak awal penataan ulang kekuatan PAN di Sulawesi Selatan. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang visioner, partai ini menatap masa depan dengan percaya diri.
“Saya siap memimpin jika diberi amanah, dan bersama seluruh kader, kami akan bawa PAN Sulsel menuju kemenangan besar,” pungkas Chaidir.
Sebelumnya diberitakan, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menetapkan empat nama formatur yang akan masuk dalam struktur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Selatan periode 2025–2030.
Penetapan ini diumumkan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sulsel yang digelar secara virtual dari salah satu hotel di Kota Makassar, Minggu (04/05).
Dalam kegiatan yang digelar melalui Zoom Meeting tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi dan Sekretaris Jenderal Eko Hendro Purnomo menyampaikan langsung susunan formatur yang telah disahkan oleh DPP.
“DPP telah memutuskan empat formatur DPW PAN Sulsel, yaitu saya sendiri dari unsur DPP, lalu Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, dan Chaidir Syam,” ujar Viva Yoga.
Sementara itu, Sekjen Eko Hendro Purnomo menanuturkan bahwa Ketua Umum PAN akan hadir langsung dalam pelantikan pengurus DPW nanti meskipun Muswil kali ini digelar secara daring.
Adapun formatur terpilih diamanahkan untuk menyusun komposisi kepengurusan baru PAN Sulsel yang diharapkan mampu memperkuat strategi dan struktur partai menghadapi tantangan politik ke depan.
Ashabul Kahfi, Ketua DPW PAN Sulsel demisioner yang kembali dipercaya sebagai formatur, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para kader atas segala kekhilafan selama memimpin PAN Sulsel empat periode berturut-turut.
“Empat periode bukan waktu yang sebentar. Saya pasti pernah khilaf dan berbuat salah. Untuk itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Kahfi.
Ia juga menegaskan bahwa PAN Sulsel tetap solid dan eksis dalam kancah politik daerah.
“Kita pernah menang di Pilgub Sulsel, punya tiga bupati, dan kini masih memegang kepala daerah di Maros dan Gowa, serta dua periode Wakil Bupati di Bulukumba. Ini membuktikan PAN tetap diperhitungkan,” tandasnya.
Muswil ini menjadi momentum penting bagi PAN Sulsel untuk menatap masa depan dengan semangat baru, namun tetap mengakar pada pengalaman dan kekuatan yang telah dibangun selama ini.
