Petrojel, Starup Asal Makassar Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel Ramah Lingkungan

2 weeks ago 12
Petrojel, Starup Asal Makassar Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel Ramah LingkunganPetrojel, Starup Asal Makassar Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel Ramah Lingkungan. Dok. Ist

KabarMakassar.com — Startup energi terbarukan asal Makassar, Petrojel, terpilih menjadi salah satu dari 15 startup dari seluruh Indonesia yang berhasil lolos seleksi ketat untuk mengikuti Program Kewirausahaan KINETIK NEX yang merupakan program inkubasi bisnis.

Program ini resmi diluncurkan di Makassar yang berlangsung di Novotel Kota Makassar pada Rabu (27/08)

Program ini bertujuan mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor energi bersih dan iklim, dengan fokus khusus pada wilayah Indonesia Timur.

Petrojel mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel yang dapat digunakan oleh petani, nelayan, dan industri sebagai alternatif ramah lingkungan dan terjangkau pengganti solar.

Program KINETIK NEX akan memberikan pendampingan bisnis kepada 15 startup terpilih, termasuk mentoring dan akses ke investor.

Lima dari startup tersebut nantinya akan mendapatkan pendanaan total senilai Rp1,6 miliar untuk menguji solusi iklim mereka.

Program inkubasi bisnis KINETIK NEX dijalankan oleh New Energy Nexus Indonesia dengan dukungan KINETIK, Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur.

Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, mengatakan Kawasan Timur Indonesia kaya akan talenta dan ide, dan sangat menginspirasi melihat pengusaha lokal seperti Petrojel menjadi pelopor energi terbarukan.

“Melalui KINETIK NEX, kami membantu para wirausahawan dari Makassar dan seluruh Indonesia mengubah ide-ide berani menjadi solusi nyata yang akan mengurangi emisi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong masa depan yang lebih hijau dan inklusif,” ungkapnya

Pendiri Petrojel, Sendy Akhmad Nugraha, mengatakan perusahaannya sangat antusias menjadi bagian dari KINETIK NEX.

“Program ini memberi kami kesempatan untuk mengembangkan teknologi lebih lanjut, memperluas dampaknya, dan menjangkau lebih banyak komunitas yang bisa merasakan manfaat energi bersih dan Ilmbah,” ujarnya

Ia menjelaskan bahwa selama ini, minyak jelantah sering dibuang sembarangan sehingga mencemari lingkungan, atau dipakai ulang sehingga membahayakan kesehatan.

Petrojel menggunakan teknologi bioproses yang ramah lingkungan untuk mengolah minyak bekas menjadi biodiesel berkualitas tinggi.

Teknologi ini lebih efisien dan tidak membutuhkan bahan kimia keras seperti metode konvensional.

Biodiesel hasil produksi dapat digunakan oleh petani, nelayan, dan industri kecil sebagai alternatif solar.

Dengan cara ini, Petrojel menjawab masalah energi terjangkau, polusi limbah minyak, sekaligus kesehatan masyarakat.

Petrojel bertujuan untuk memperluas jaringannya dalam mengumpulkan minyak goreng bekas dari rumah tangga dan usaha kecil serta meningkatkan produksi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news