Beranda News 47 Saksi Diperiksa, Kasus Penembakan Pengacara Rudi S Gani Masih Misterius
KabarMakassar.com — Sebanyak 47 orang telah diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian, terkait kasus penembakan pengacara asal Makassar, Rudi S Gani di Kabupaten Bone saat malam tahun baru.
“Iya benar, sudah 47 saksi (diperiksa),” kata Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar saat dikonfirmasi, Rabu (22/01).
Hampir sebulan, penyidik gabungan dari Polres Bone dan Polda Sulsel belum menemukan dan mengindentifikasi siapa pelaku penembakan pengacara Rudi S Gani di rumahnya pada saat makan malam bersama keluarganya di malam tahun baru kemarin.
“Kami mohon untuk bersabar karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh tim penyidik. Kami bekerja secara profesional untuk mengungkap fakta yang sebenarnya,” jelasnya.
Rayendra mengatakan bahwa pihaknya juga mengharapkan bantuan informasi dari masyarakat untuk mengungkap identitas pelaku.
“Dukungan doa dari bapak ibu sangat kami harapkan agar proses penyelidikan ini dapat berjalan lancar dan mengungkap kebenaran. Kami akan menyampaikan informasi secara resmi jika sudah ada hasil,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 18 orang sebagai saksi telah diperiksa penyidik kepolisian untuk mengungkap pelaku penembakan pengacara, Rudi S Gani yang tewas ditembak orang misterius di Kabupaten Bone.
“Sampai hari ini, kemarin 14 tambah hari ini empat, jadi ada 18 sampai saat hari ini,” kata Dir Krimum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti kepada wartawan, Senin (06/01).
Jamaluddin menerangkan bahwa dari 18 orang saksi tersebut, salah satunya merupakan istri korban. Ia mengatakan bahwa istri pengacara Rudi S Gani baru ini dapat dimintai keterangan, dan di dampingi kuasa hukumnya.
“Baru terjadwal, baru ada waktu dari istri korban, ibu Maryam. Jadi penyidik Polres Bone yang merapat ke sini untuk melakukan pemeriksaan di Polda Sulsel,” ungkapnya.
Sementara dugaan, ancaman terhadap korban, kata Jamaluddin bahwa pihaknya masih memeriksa saksi untuk mengetahui dugaan ancaman tersebut.
Meski demikian, Jamaluddin mengaku sampai saat ini pihaknya belum mencurigai pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut.
“Belum (ada dicurigai) masih penyelidikan, masih proses, tim masih bekerja di lapangan, doakan saja mudah-mudahan bisa segera terungkap,” ujarnya.
Jamaluddin juga meminta kepada masyarakat jika memiliki informasi terkait kasus penembakan pengacara, Rudi S Gani yang terjadi di malam tahun baru kemarin.
“Kami menunggu kalau ada informasi dari masyarakat yang mengetahui, kami senangtiasa terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat,” pungkasnya.