
KabarMakassar.com — Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), inisial WD (56) di Makassar menerobos masuk ke area dermaga layang Mako Lantamal VI, untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan terjun ke laut menggunakan sepeda motornya.
Namun, di tengah kepanikan itu, aksi cepat seorang remaja berusia 15 tahun menjadi penentu nasib. Kevin Apelabe, atlet layar TNI AL Lantamal VI yang masih duduk di bangku SMP, tanpa ragu terjun ke laut dan menyelamatkan korban.
Diketahui, warga yang mencoba mengakhiri hidupnya tersebut berdomisili di Jl Jelantik, dan merupakan PNS aktif di salah satu instansi Pemerintahan di Kota Makassar. Percobaan bunuh diri tersebut dilakukan dengan cara terjun ke laut menggunakan sepeda motor miliknya di sekitar area Dermaga Layang Mako Lantamal VI.
Saat kejadian, Kevin tengah berlatih layar menggunakan perahu kecil di sekitar dermaga. Ia mendengar teriakan minta tolong, dan seketika melihat seorang pria berusaha bertahan dengan memegang gender dermaga, hampir tenggelam. Tanpa pikir panjang, Kevin mengarahkan perahunya ke arah suara tersebut.
“Dengan cepat saya kemudian mengarahkan perahu layar saya untuk mendatangi tempat dimana bapak yang berteriak meminta tolong dan kemudian saya bawa ke Pantai Jalaria Mako Lantamal VI menggunakan perahu layar saya,” kata Atlet Layar TNI AL Lantamal VI dalam keterangan tertulis, Selasa (29/04).
Upaya penyelamatan itu berlangsung cepat. Setelah Kevin membawa korban ke pantai, prajurit TNI AL dari Pos Penjagaan Gerbang Utama Mako Lantamal VI segera mengevakuasi korban ke Rumkital Jala Ammari untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban dilaporkan mengalami luka di bagian mata kiri.
Letda Laut (KH) Fawwaz, Perwira Jaga Pos Penjagaan Gerbang Utama, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, dia sempat melihat seorang warga sipil mencoba menerobos masuk ke Lantamal VI. Ia langsung memerintahkan anggota caraka jaga untuk menghentikan laju sepeda motor tersebut.
Namun perintah itu diabaikan. Korban justru menambah kecepatan dan menerobos masuk, hingga sempat menghilang dari pengawasan. Prajurit TNI AL kemudian melakukan pencarian di area Mako, sebelum akhirnya mendapat laporan adanya seorang warga di laut yang diselamatkan oleh atlet layar.
“Saat dalam pengejaran ke area di sekitaran Mako Lantamal VI, kami sempat kehilangan warga yang menerobos masuk tersebut, sudah keliling mencari tetapi tetap tidak diketahui keberadaannya,” ujar Fawwaz dalam keterangan tertulis.
Setelah mendengar adanya laporan bahwa warga sipil yang dicari telah ditemukan, dengan cepat dari prajurit anggota Pos Penjagaan Gerbang Mako Lantamal VI langsung mendatangi lokasi Pantai Jalaria untuk menjemput korban yang terjun ke laut.
Korban kemudian dievakuasi ke Rumkital Jala Ammari Lantamal VI untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban juga mengalami luka di bagian mata sebelah kiri.
“Untuk saat ini, bapak Wahidin Siddiq masih mendapatkan perawatan medis di Rumkital Jala Ammari Lantamal VI dan kami juga sudah menanyakan kepada korban bahwa percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh dirinya setelah mendengarkan adanya bisikan gaib yang menyuruh untuk melakukan bunuh diri, tanpa sadar dirinya melakukan hal tersebut kemudian beliau tersadar saat sudah berada di dalam air dan seketika berteriak meminta pertolongan,” katanya.
Setelah menyelamatkan korban, para Prajurit TNI AL melaksanakan proses evakuasi material sepeda motor yang dipakai oleh korban saat terjun ke laut. Dengan memakai alat selam, para prajurit ini pun berusaha untuk mengetahui posisi tempat jatuhnya motor tersebut.
“Akhirnya dengan perjuangan yang tidak mudah, proses pencarian dan evakuasi sepeda motor telah berhasil kami laksanakan walaupun mengalami beberapa hambatan dikarenakan posisi motor yang diangkat ke permukaan terhalang oleh lumpur yang berada di dalam laut serta cuaca yang tidak bersahabat sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk melakukan pencarian di dasar laut,” pungkasnya.