Bintik Merah pada Kulit Anak: Biang Keringat atau Demam Berdarah?

3 hours ago 2

Beranda Kesehatan Bintik Merah pada Kulit Anak: Biang Keringat atau Demam Berdarah?

22 Januari 202522 Januari 2025

 Biang Keringat atau Demam Berdarah? Ilustrasi bintik merah pada kulit anak (Dok : Int).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Munculnya bintik merah pada kulit anak kerap memicu kekhawatiran bagi para ibu. Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh biang keringat atau bahkan mengindikasikan demam berdarah dengue (DBD).

Meskipun memiliki gejala yang berbeda, keduanya memerlukan perhatian khusus untuk mencegah komplikasi.

Pemprov Sulsel

Bintik merah pada penderita DBD disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit, yang dikenal sebagai petekie. Kondisi ini biasanya muncul pada tahap awal penyakit dan tidak hilang saat ditekan.

Ciri-ciri bintik merah DBD:

  • Lokasi: Muncul di lengan, kaki, wajah, atau seluruh tubuh.
  • Warna: Merah terang atau gelap, tergantung tingkat keparahan.
  • Gejala pendukung: Biasanya disertai demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, serta mual dan muntah.

Namun, tidak semua kasus DBD menyebabkan bintik merah pada kulit. Untuk memastikan diagnosis, diperlukan pemeriksaan lanjutan, seperti tes darah untuk memantau kadar sel darah putih, trombosit, dan hematokrit.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Vector Borne Diseases menemukan bahwa pasien DBD dengan ruam kulit cenderung mengalami penurunan jumlah trombosit yang lebih drastis dibandingkan pasien tanpa ruam.

Akibatnya, mereka lebih sering membutuhkan transfusi trombosit. Namun, penelitian ini juga menyebutkan bahwa kehadiran ruam tidak selalu menunjukkan prognosis yang lebih buruk, seperti kerusakan organ atau risiko kematian.

Cara Penanganan DBD:

  • Pastikan anak cukup cairan untuk mencegah dehidrasi akibat demam tinggi.
  • Lakukan pemeriksaan darah secara berkala untuk memantau jumlah trombosit dan hematokrit.
  • Gunakan obat penurun demam seperti parasetamol. Hindari aspirin karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Jika gejala memburuk, segera bawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, bintik merah yang terjadi karena biang keringat, atau miliaria, terjadi akibat penyumbatan kelenjar keringat di kulit. Kondisi ini sering muncul saat cuaca panas dan lembap.

Ciri-ciri bintik merah biang keringat:

  • Lokasi: Biasanya muncul di leher, dada, punggung, atau lipatan tubuh.
  • Warna: Merah muda dengan ukuran kecil.
  • Gejala pendukung: Kulit terasa gatal atau perih, tetapi biasanya tidak disertai demam.

Biang keringat cenderung tidak berbahaya dan dapat hilang dengan perawatan sederhana, seperti menjaga kulit tetap sejuk dan kering.

Mengatasi Biang Keringat:

  • Jaga kebersihan kulit dengan memandikan anak secara teratur menggunakan air dingin atau suhu normal serta sabun ringan.
  • Gunakan pakaian longgar berbahan katun untuk membantu kulit bernapas.
  • Pastikan anak berada di lingkungan yang sejuk dan teduh.
  • Oleskan calamine lotion atau pelembap ringan untuk meredakan gatal.

Dengan mengenali perbedaan bintik merah akibat DBD dan biang keringat, orang tua dapat memberikan penanganan yang sesuai.

Jika gejala mengarah pada DBD atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news