Danny Pomanto Titip PR Banjir dan Sampah ke Appi-Aliyah

3 hours ago 2

Beranda News Danny Pomanto Titip PR Banjir dan Sampah ke Appi-Aliyah

Danny Pomanto Titip PR Banjir dan Sampah ke Appi-Aliyah Banjir di Antang (Dok: Nofi KabarMakassar)

banner 468x60

KabarMakassar.com — Menjelang pergantian kepemimpinan di Kota Makassar, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menitipkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) besar kepada penerusnya, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham.

Dua persoalan yang dinilai mendesak untuk segera ditangani adalah banjir dan sampah. Dua masalah klasik yang hingga kini belum terselesaikan.

Pemprov Sulsel

“Banjir ini persoalan lama, dan yang paling mendasar dalam penanganannya adalah otorisasi saluran air. Kanal, drainase, dan sungai itu ada yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang Pompengan (BBWSJP), ada yang dikelola provinsi, dan ada yang jadi tanggung jawab kota,” ujar Danny Pomanto.

Ia menekankan bahwa banjir bukan hanya masalah Makassar, melainkan juga problem global.

“Di Jepang banjir, Singapura banjir, Amerika banjir, Eropa juga banjir. Tapi saya yakin, dengan timnya Pak Appi, masalah ini bisa dikelola dengan baik,” katanya.

Selain banjir, Danny juga menyoroti persoalan sampah yang masih menjadi tantangan besar. Ia mengakui bahwa selama masa kepemimpinannya, masalah ini belum bisa diselesaikan sepenuhnya.

“Sampah ini sudah ada sejak lama, dari pemerintahan sebelumnya pun belum tuntas. Tapi saya berharap, program bebas iuran sampah yang diusung Pak Appi dan Bu Aliyah bisa menjadi solusi konkret,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, memastikan bahwa banjir dan sampah akan menjadi fokus utama dalam pemerintahannya.

“Kami akan menata kembali mekanisme pengolahan sampah. Ke depan, sampah rumah tangga tidak akan langsung dikirim ke TPA dalam bentuk mentah, tetapi sudah diproses terlebih dahulu agar yang sampai ke TPA hanya residu,” jelas Appi.

Terkait banjir, ia menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak akan menjadi kunci utama.

“Pola komunikasi harus dibangun dengan baik. Ada wilayah yang bisa kita intervensi, tapi ada juga yang berada di luar kewenangan kota. Kalau kita paksakan, justru bisa jadi boomerang,” tutupnya.

Dengan berbagai tantangan yang ada, kepemimpinan Appi-Aliyah diharapkan mampu membawa solusi nyata bagi Makassar, terutama dalam dua isu utama ini.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news