Diduga Perbedaan Politik di Pilkada, Seorang Tenaga Honorer Dishub Jeneponto Dinonaktifkan

12 hours ago 5

Beranda News Diduga Perbedaan Politik di Pilkada, Seorang Tenaga Honorer Dishub Jeneponto Dinonaktifkan

Diduga Perbedaan Politik di Pilkada, Seorang Tenaga Honorer Dishub Jeneponto Dinonaktifkan Surat Pemberhentian Abdul Rahman. (Foto/ist).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Salah seorang tenaga honorer di ruang lingkup Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jeneponto, bernama Abdul Rahman dinonaktifkan secara sepihak oleh pimpinannya.

Penonaktifan ini diketahui Abdul Rahman setelah menerima surat pemberitahuan evaluasi tenaga honorer yang ditandatangani langsung Kepala Dinas Perhubungan Jeneponto, Aspa Muji, pada 31 Januari 2025 kemarin.

Pemprov Sulsel

Usai menerima surat tersebut, sontak saja, pria berusia 54 tahun ini mengaku kaget lantaran tak mengetahui hal tersebut.

“Saya kaget menerima surat evaluasi itu, ternyata saya dievaluasi atau diberhentikan,” ungkap Abd Rahman kepada awak media, Sabtu (1/2).

Padahal notabenenya, Abdul Rahman diketahui telah mengabdikan diri sebagai tenaga honorer di Dinas Perhubungan Jeneponto selama kurang lebih 24 tahun.

Bahkan baru-baru ini, Dia sudah mengikuti tahap seleksi ujian kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kuat dugaan, surat evaluasi ini dikeluarkan sang Kadis karena adanya perbedaan politik di Pilkada Jeneponto Tahun 2024 lalu.

“Saya dengan Pak Kadis beda pilihan di Pilkada, jadi mungkin itu masalahnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Aspa Muji, yang dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan Whats App hingga kini belum merespon terkait informasi ini.

Bahkan, pesan singkat yang dikirimkan oleh Tim Kabarmakassar.com, hanya dibaca saja dengan tanda centang biru.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news