Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika (Dok : Ist).
KabarMakassar.com — Rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika.
Ia menilai proyek yang digagas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga simbol kebanggaan warga Makassar.
Menurut Suharmika, keberadaan stadion di dalam kota akan memberi dampak luas, termasuk mengurangi beban pendukung PSM Makassar yang selama ini harus bepergian jauh ke Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare.
“Kalau stadion sudah ada di Makassar, masyarakat tidak perlu lagi keluar kota. Bisa hemat biaya dan waktu. Ini bukan cuma soal olahraga, tapi juga akses hiburan dan kebanggaan warga,” ujarnya, Rabu (07/05).
Politisi Partai Golkar ini juga menekankan bahwa pembangunan stadion tersebut merupakan proyek prioritas yang patut dikawal secara kolektif.
Ia mendorong semua pihak, termasuk legislatif, untuk terlibat aktif baik dalam kebijakan anggaran maupun potensi kerja sama investasi.
“Pak Wali sangat konsen terhadap proyek ini. Saya pernah diskusi langsung dan beliau selalu menegaskan bahwa stadion internasional adalah target utamanya,” kata Suharmika.
Ia juga menyambut baik sinyal kerja sama luar negeri, seperti pertemuan antara Munafri Arifuddin dan calon investor dari Qatar yang sempat viral di media sosial. Meski begitu, Suharmika mengakui DPRD belum menerima dokumen resmi maupun skema teknis terkait kerja sama badan usaha (KPBU).
“Kami di DPR belum menerima konsep final. Jadi belum bisa bicara detail soal teknis dan skema kerjasamanya. Tapi prinsipnya kami akan mendukung,” jelasnya.
Suharmika menyebut bahwa sejak awal menjabat, Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin telah menunjukkan keseriusan terhadap proyek ini. Bahkan, kata dia, lokasi stadion sudah ditetapkan hanya dalam hitungan pekan setelah Appi resmi dilantik.
“Belum genap satu bulan menjabat, Pak Wali sudah menetapkan lokasi pembangunan stadion di Untia. Ini bukti keseriusan beliau dan harapan besar untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya masuk dalam agenda prioritas infrastruktur Pemerintah Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa proyek tersebut akan didorong melalui tiga skema pendanaan yang tengah disiapkan.
Pemkot Makassar membuka peluang pendanaan penuh dari investor sebagai opsi utama. Wali Kota Munafri menyebut pihaknya akan gencar menawarkan proyek ini kepada investor, termasuk dari luar negeri. Sejauh ini, Qatar, Belgia, dan Cina menjadi tiga negara yang sedang dijajaki untuk kerja sama investasi.
“Kita akan tawarkan ke investor, termasuk asing. Kalau ada yang bersedia membiayai penuh, itu menjadi opsi utama,” ujar Munafri di Balai Kota Makassar, Selasa (15/04) lalu.
Skema kedua yang dipertimbangkan adalah pembiayaan bersama antara investor dan pemerintah daerah. Dalam model ini, Pemkot akan berperan dalam pematangan lahan sebagai bentuk kontribusi.
Menurut Munafri, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam jika ada investor yang ingin berbagi beban biaya.
“Kita siapkan dulu lahannya, tentu pemerintah daerah harus terlibat di situ,” jelasnya.
