Gugatan INIMI Resmi Ditolak MK, Appi-Aliyah Tekankan Persatuan

KabarMakassar.com — Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak gugatan sengketa hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024 yang diajukan oleh pasangan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU (INIMI).

Putusan ini menegaskan bahwa kemenangan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sah secara hukum dan tidak bisa diganggu gugat.

Sidang yang digelar pada Selasa (04/02) pukul 20.00 WIB itu dipimpin oleh Hakim Ketua MK, Suhartoyo. Dalam amar putusannya, MK menyatakan bahwa dalil yang diajukan oleh pasangan INIMI tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

“Dalam pokok permohonan, menyatakan permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum,” ujar Suhartoyo sembari mengetuk palu sebagai tanda keputusan final.

Dengan keputusan ini, pasangan Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham tetap akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada Kamis (20/02) mendatang.

Menanggapi putusan tersebut, Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin (Appi), menyampaikan rasa syukur dan menekankan pentingnya kembali bersatu setelah melalui proses Pilwalkot yang penuh dinamika.

“Alhamdulillah, proses panjang ini akhirnya selesai. Ini bukan hanya kemenangan kami, tapi kemenangan bagi seluruh warga Makassar. Sekarang, saatnya kita tinggalkan perbedaan dan fokus membangun kota ini bersama,” ujar Appi dengan penuh optimisme.

Menurutnya, perbedaan pilihan dalam Pilwalkot adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, setelah semua tahapan selesai, yang lebih penting adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat bersatu untuk Makassar yang lebih baik.

“Keputusan MK bersifat final dan mengikat. Tidak ada lagi perpecahan, tidak ada lagi kompetisi. Saatnya kita bergandengan tangan dan bekerja demi masa depan Makassar yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.

Senada dengan Appi, Wakil Wali Kota terpilih, Aliyah Mustika Ilham, juga mengajak seluruh warga Makassar untuk bersatu dan menatap ke depan.

“Hari ini, kita bukan lagi pendukung satu pasangan atau pasangan lainnya. Hari ini, kita adalah satu warga Makassar yang ingin melihat kota ini berkembang,” ujar Aliyah dengan penuh semangat.

Sebagai seorang legislator yang telah berkiprah di DPR RI selama dua periode, Aliyah menegaskan bahwa kepemimpinan mereka terbuka untuk semua pihak. Ia juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk pasangan calon lain, untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.

“Kami ingin semua pihak terlibat. Tidak ada lagi sekat politik. Yang ada hanyalah tekad bersama untuk menjadikan Makassar lebih MULIA,” tegasnya.

Appi dan Aliyah juga mengajak pasangan calon lainnya untuk duduk bersama, berdiskusi, dan memberikan masukan mengenai program pembangunan yang akan dijalankan lima tahun ke depan.

“Kemenangan ini bukan milik kami berdua. Ini kemenangan rakyat. Mari kita pikirkan bersama, apa yang bisa kita lanjutkan, apa yang harus kita benahi. Saatnya bersatu, saatnya bekerja,” kata Appi.

Dengan putusan MK ini, seluruh tahapan Pilwalkot Makassar 2024 resmi berakhir. Kini, fokus utama adalah bagaimana menjadikan Makassar lebih maju, berkembang, dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Saatnya bersatu, saatnya MULIA-kan Makassar.

Navigasi pos