Beranda News Habiskan Anggaran Rp7 Miliar, Pembangunan Puskesmas Bululoe Jeneponto Tuai Kritikan
KabarMakassar.com — Proyek Pembangunan fasilitas Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan menuai kritikan tajam dari berbagai pihak.
Salah satu kritikan tajam itu pun dilontarkan oleh Ketua Pengurus Besar (PB) Dewan Pergerakan Revolusi (DPRD) Jatong Jalarambang.
Menurutnya, pembangunan fasilitas Puskesmas Desa Bululoe yang sumber anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 yang dikucurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Kesehatan tak sesuai dengan harapan. Khususnya bagi warga Desa Bululoe.
Sebab, anggaran yang menghabiskan dana senilai Rp7 milyar lebih ini disinyalir dikerja asal-asalan oleh kontraktor perusahaan CV Antar Indonesia.
“Dari awal kami telah melakukan pengawasan dan investigasi sampai sekarang namun sangat disayangkan dari pekerjaan tersebut tidak sesuai harapan Masyarakat Desa Bululoe,” ucap Jatong Jalarambang, Selasa (21/1).
Berdasarkan hasil Investigasi dilapangan, Jatong menyebut bahwa kontraktor tak mengedepankan kualitas infrastruktur yang sesuai dengan spesifikasi yang telah di rencanakan.
Padahal kata dia, anggaran yang digunakan oleh Kontraktor sangat besar, namun pada realitanya, ditemukan banyak kejanggalan. Termasuk, pembangunan perumahan dokter.
“Kami mengecam keras pelaksana CV. Antar Indonesia untuk bertanggung jawab pada kualitas pekerjaan Puskesmas Bululoe,” tegasnya.
Di lain sisi, Jatong juga menantang pihak terkait untuk melakukan transparansi penggunaan anggaran Puskesmas Bululoe yang sejauh ini belum dimaksimalkan.Tak terkecuali pihak Dinas Kesehatan, seperti PA, PPK, PPTK yang telah gagal melakukan Pengawasan.
Selain mengkritik fasilitas pembangunan, Jatong juga mengkritisi tugas dan fungsi pengawasan dari Lembaga Perwakilan Rakyat Komisi V DPRD Kabupaten Jeneponto lantaran selama proses pembangunan, para legislator tak pernah turun langsung ke lokasi.
Apabila permintaannya tak diindahkan maka dengan lantang Jatong bersama Masyarakat Desa Bululoe menegaskan bakal melakukan konsolidasi Akbar untuk menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik.