Beranda Kesehatan Kulit Wajah Berjerawat? Ini Cara Membedakan Purging dari Breakout
KabarMakassar.com — Istilah “purging” cukup sering digunakan dalam dunia perawatan kulit, terutama yang berhubungan dengan jerawat.
Namun, tidak sedikit yang masih kesulitan membedakan antara purging dan breakout. Jika salah mengenali dan menangani kondisi ini, dampaknya bisa lebih serius. Oleh karena itu, memahami perbedaan antara purging dan breakout sangat penting.
Purging adalah kondisi di mana kulit menyesuaikan diri dengan produk tertentu, yang biasanya mempercepat pergantian sel kulit. Dengan penggunaan produk yang konsisten, kondisi kulit akan membaik.
Sebaliknya, breakout adalah reaksi kulit akibat sensitivitas terhadap zat tertentu dalam produk, sering terjadi di area berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu.
Purging melibatkan proses pembersihan kulit dari jerawat, komedo putih, dan komedo hitam yang terangkat ke permukaan setelah penggunaan produk tertentu. Biasanya, purging berlangsung sementara dan hilang setelah kulit beradaptasi.
Sebaliknya, breakout adalah reaksi negatif kulit, seperti jerawat atau iritasi, yang biasanya terjadi karena penggunaan produk yang tidak cocok. Memahami perbedaan ini akan membantu dalam mengambil langkah yang tepat.
Cara Membedakan Purging dan Breakout
Untuk memastikan apakah kulit mengalami purging atau breakout, perhatikan beberapa hal berikut:
- Durasi Purging cenderung memiliki siklus hidup jerawat yang lebih cepat dibandingkan breakout. Jika jerawat bertahan lebih lama dari 4-6 minggu, kemungkinan besar itu adalah breakout.
- Lokasi Jerawat Jerawat purging muncul di area yang biasanya rentan terhadap jerawat. Jika jerawat muncul di area baru, itu kemungkinan breakout.
- Bahan Aktif dalam Produk Purging sering disebabkan oleh bahan seperti retinol, AHA, BHA, atau asam salisilat, yang mempercepat regenerasi kulit. Breakout, di sisi lain, sering disebabkan oleh bahan komedogenik seperti minyak dalam tabir surya atau produk riasan tertentu.
Cara Merawat Kulit Selama Purging
Jika mengalami purging, lakukan langkah berikut untuk mencegah iritasi:
- Gunakan pelembap ringan dengan bahan seperti ceramide atau hyaluronic acid untuk menjaga hidrasi.
- Hindari penggunaan scrub atau produk eksfoliasi tambahan.
- Gunakan tabir surya berbasis mineral untuk melindungi kulit dari sinar UV.
- Jangan menghentikan penggunaan produk secara mendadak.
- Pilih produk dengan bahan seperti aloe vera, centella asiatica, atau chamomile untuk mengurangi peradangan.
Cara Mencegah Purging
Untuk mencegah purging, lakukan langkah-langkah berikut:
- Gunakan produk baru secara bertahap, misalnya dua hingga tiga kali seminggu.
- Pilih produk sesuai jenis kulitmu, seperti kulit berminyak, kering, atau sensitif.
- Hindari mengombinasikan bahan aktif seperti retinol dan AHA/BHA dalam satu waktu.
- Uji produk di area kecil sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah.
Tanda-Tanda Purging Akan Selesai
Purging biasanya selesai dalam 4-8 minggu, sesuai siklus regenerasi kulit. Tanda-tanda purging mulai selesai meliputi:
- Frekuensi jerawat berkurang, dan kulit terasa lebih tenang.
- Kulit terlihat lebih sehat dan bercahaya.
- Komedo berkurang, dan tekstur kulit menjadi lebih halus.
Jika reaksi berlangsung lebih lama, kemungkinan itu bukan purging, melainkan iritasi atau alergi. Tetap konsisten dengan perawatan yang sesuai untuk mendapatkan hasil optimal pasca-purging.