Mayat Perempuan 50 Tahun Ditemukan Membusuk dengan Tangan Terikat di Jeneponto

21 hours ago 4

Beranda News Mayat Perempuan 50 Tahun Ditemukan Membusuk dengan Tangan Terikat di Jeneponto

Mayat Perempuan 50 Tahun Ditemukan Membusuk dengan Tangan Terikat di Jeneponto Jasad korban saat dievakuasi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Jeneponto (Dok : Ullah KabarMakassar).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Warga Dusun Sapiri, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, digegerkan dengan penemuan mayat seorang janda bernama Basse Daeng Ngintang (50) yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dan membengkak di dalam kamarnya pada Selasa (04/02).

Penemuan itu pun pertama kali dilaporkan oleh tante korban, sekira pukul 12.30 wita saat hendak menengok korban dikediamannya.

Pemprov Sulsel

Sebab, tante korban tak pernah melihat Basse keluar dari rumahnya sejak 3 hari yang lalu.

Namun, saat mengintip melalui jendela, ia langsung berteriak histeris. Tak lama kemudian, warga berbondong-bondong menuju kelokasi kejadian.

Berdasarkan informasi salah seorang tetangga korban, Dg. Nompo, awal mula peristiwa ini diketahui saat ada teriakan dari tante korban dari atas rumah.

Namun Dg Nompo mengira ada kebakaran, tapi setelah dicek dilokasi, ternyata, korban sudah tak bernyawa.

“Mula-mula saat saya datang sudah adami tiga orang diatas berteriak, tapi saya kira kebakaran tapi pas kesini, ternyata ada orang meninggal,” ucap Dg Nompo saat dikonfirmasi dilokasi kejadian.

Setelah itu, ia kemudian diminta untuk membuka pintu belakang rumah korban.

Tapi saat di cek, Dg Nompo secara sekilas melihat kondisi korban sudah tak mengenakan celana.

“Waktuku masuk, pertama saya melihat korban dalam kondisi begini saja (tanpa busana) dan kedua tangannya terikat,” bebernya.

Tak lama berselang, Tim Nafis SatReskrim Polres Jeneponto bersama Kapolsek Binamu melakukan proses identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, Jasad Basse kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg. Pasewang untuk dilakukan otopsi.

Namun warga sekitar menduga, korban dihabisi nyawanya usai dirudapaksa, lantaran kedua tangan korban terikat dan rok yang digunakan korban sudah terbuka.

Sementara itu, Kasubsi Humas Polres Jeneponto, Iptu Uji Muhgni yang dikonfirmasi secara terpisah juga membenarkan kejadian ini.

“Benar, ada penemuan mayat, tapi kami belum bisa memastikan apa penyebabnya karena masih proses penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news