Prabowo Instruksikan Menteri ESDM Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg

2 months ago 35

Beranda Berita Utama Prabowo Instruksikan Menteri ESDM Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg

Prabowo Instruksikan Menteri ESDM Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg Ilustrasi Gas LPG 3 Kg (Dok : Ist).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi tegas kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kg di seluruh Indonesia, Selasa (04/02).

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas LPG bagi masyarakat serta mencegah lonjakan harga.

Pemprov Sulsel

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 kg sambil menertibkan pengecer agar menjadi agen sub-pangkalan secara parsial,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dalam keterangannya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (04/02).

Dasco menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah komunikasi langsung dengan Presiden Prabowo.

Menurutnya, kebijakan tersebut juga merupakan upaya untuk menertibkan harga di tingkat pengecer agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

“Sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam, dan ada keinginan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan harga di pengecer supaya tidak mahal di masyarakat,” jelas Dasco.

Ia menegaskan bahwa instruksi tersebut bersifat segera dan efektif mulai hari ini.

“Namun setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa,” imbuhnya.

Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mengendalikan harga gas LPG 3 kg di tingkat pengecer agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Sehingga dengan aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat. Pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya, sehingga harga di masyarakat tetap terkendali,” pungkas Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan pemerintah tidak lagi menyuplai Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) ke pengecer per 1 Februari 2025. Masyarakat hanya bisa membeli LPG melon subsidi ini di pangkalan atau agen resmi PT Pertamina (persero).

Bahlil menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah pemerintah menerima laporan mengenai distribusi LPG 3 Kg yang tidak tepat sasaran.

“Mohon maaf tidak bermaksud curiga, tetapi ada kelompok orang yang membeli LPG 3 Kg dalam jumlah yang tidak wajar. Hal ini mempengaruhi harga yang naik dan dimainkan dalam distribusinya. Untuk itu, kita buat regulasi,” ujar Bahlil dalam konferensi pers Kinerja Sektor ESDM, Senin (03/02).

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa pembelian LPG 3 Kg hanya di pangkalan atau agen resmi PT Pertamina akan mempermudah pengawasan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh pemerintah.

“Saya meminta kepada pengecer yang memenuhi persyaratan agar beralih menjadi pangkalan, agar pemerintah bisa mengontrol harga dengan lebih baik,” ungkapnya.

Bahlil menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan menyebabkan kelangkaan LPG 3 Kg di pasaran, karena pemerintah masih memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg kepada masyarakat.

Subsidi yang diberikan sekitar Rp12.000 per kilogram, berarti Rp36.000 per tabung 3 Kg.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news