Beranda News Revitalisasi Pasar Sentral Bulukumba Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
KabarMakassar.com — Daerah-daerah yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel), terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
Salah satu langkah yang digenjot adalah dengan menyelesaikan revitalisasi Pasar Sentral Bulukumba.
Revitalisasi ini bertujuan agar mampu mengembalikan fungsi Pasar Sentral sebagai pusat perputaran ekonomi di daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Jufri didampingi Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf melakukan peninjauan ke pasar tersebut pada Senin (03/02).
Peninjauan Pasar Sentral Bulukumba tersebut dilakukan sekaligus untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Prof Fadjry Djufry dalam kunjungan di Pasar Sentral Bulukumba tersebut bercakap dengan sejumlah pedagang dan menanyakan terkait kondisi usai dilakukan revitalisasi pasar.
Salah satu pedagang ikan, Muriati menyampaikan rasa sukacita atas revitalisasi Pasar Sentral Bulukumba tersebut.
“Setelah diperbaiki semakin baik, pembeli juga banyak sampai malam karena kita menjual sampai malam,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih karena diberi kesempatan berjualan di tempat ini.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur sudah datang dan syukur Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati karena sudah membangun ini,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pemberian bantuan diserahkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Kabupaten Bulukumba pada Peringatan HUT Bulukumba ke 65 tahun.
Dipusatkan di Lapangan Pemuda Bulukumba, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menyerahkan langsung sejumlah bantuan. Mulai dari bantuan hibah sampai dengan vaksin ternak.
Bantuan yang diserahkan oleh Pemprov Sulsel melalui Prof Fadjry Djufry diantaranya bantuan hibah untuk rumah ibadah dan yayasan senilai Rp300.000.000.
Yayasan Al Irsyad, Masjid Nurul Jihad Cempaga, Masjid Nurul Syuhada 45 Caile, Masjid Nurul Jihad Bonto Malengo dan Masjid Nurul Iman Kulepang menjadi penerima dari bantuan tersebut.
Diberikan pula bantuan multivitamin untuk anak dan susu untuk ibu hamil, serta bantuan vaksin PMK sebanyak 4.000 dosis melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Sulsel untuk mendukung pemberantasan penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Bulukumba.
Pada kesempatan tersebut, Prof Fadjry Djufry turut menyerahkan bantuan e-KTP 2.000 keping, penyerahan bantuan motor dari Perpustakaan Nasional serta 250 buku, bantuan CSR Bank Sulselbar berupa bibit produktif dan perbaikan Bundaran Pinisi dan pengadaan 100 Al-Quran.
Selain bantuan-bantuan tersebut, Pemprov Sulsel juga menyerahkan santunan kematian untuk nelayan.
“Kami sangat mengapresiasi Pak Bupati, Pimpinan DPRD, para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, yang selama beberapa tahun ini bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi sehingga apa yang didapatkan Bulukumba hari ini hasil kerja semua,” ucap Prof Fadjry Djufry pada Senin (03/02).
Pada peringatan HUT Bulukumba yang mengusung tema ketahanan pangan untuk pembangunan yang berkelanjutan ini, Prof Fadjry Djufry juga meresmikan sejumlah proyek Tahun Anggaran 2024.
Dilakukan peresmian sejumlah proyek yaitu TPI Bentenge, Pasar Sentral Bulukumba, Pantai Merpati Bulukumba, Kantor Camat Kindang, Kantor Camat Rilau Ale, Gedung Puskemas Batang, serta Puskesmas Borong Rappoa.
“Saya yakin lima tahun ke depan, Bulukumba jauh lebih baik dari yang ada sekarang,” tukasnya.