Sulsel Gelar Gerakan Pangan Murah, Harap Stabilisasi Harga dan Cegah Inflasi

3 weeks ago 20

Beranda Berita Utama Sulsel Gelar Gerakan Pangan Murah, Harap Stabilisasi Harga dan Cegah Inflasi

Sulsel Gelar Gerakan Pangan Murah, Harap Stabilisasi Harga dan Cegah Inflasi Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry pada GPM yang ada di Makassar (Dok: Ist)

banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggalakkan Gerakan Pangan Murah atau GPM untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga serta mengendalikan inflasi.

GPM tersebut dilaksanakan serentak di 24 kabupaten kota se Sulsel, serta dipusatkan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel pada Selasa (14/01).

Pemprov Sulsel

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menyebut jika dari GPM tersebut diharapkan masyarakat bisa mendapatkan tawaran harga yang lebih baik.

“Acara ini dilaksanakan di 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk stabilisasi pasokan dan harga. Kita ingin supaya masyarakat mendapatkan harga yang baik. Produsen juga mendapat harga yang baik,” ucapnya.

Prof Fadjry mengatakan jika stabilitas diharapkan mampu melindungi produsen baik itu petani, peternak, kelompok tani, gabungan kelompok tani, distributor, pemasok, pelaku usaha pangan yang memproduksi atau menyediakan komoditas pangan pokok, juga menjaga keterjangkauan konsumen terhadap pangan.

Karena salah satu kunci terkendalinya inflasi ialah dengan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan.

“Ini saling menguntungkan, supaya petani kita juga semakin bersemangat menanam karena dapat harga yang layak. Konsumen juga begitu. Saya berharap Sulsel dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia dalam penanganan inflasi,” tukasnya.

Ia juga menyoroti bagaimana kondisi pertanian di Sulsel. Dia menilai, Sulsel dengan tipe curah hujan yang ada dapat menanam sepanjang tahun.

Oleh sebab itu, Prof Fadjry Djufry sangat optimistis Sulsel dengan sinergi dan kolaborasi kerja bersama bisa menjadi contoh semua komoditi, bukan hanya padi.

Terkait daerah yang mengalami puso akibat bencana hidrometeorologi, ia menyampaikan jika pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat segera memperbaiki infrastruktur terutama pengairan.

“Demikian juga bantuan kepada petani berupa pupuk dengan penyaluran langsung ke petani. Hal ini dengan harapan capaian mencapai swasembada pangan,” tuturnya.

Ketua Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan sekaligus perwakilan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Yudhi Harsatriadi Sandyatma turut mengapresiasi kegiatan GPM serentak di 24 kabupaten kota di Sulsel tersebut.

“Sangat bagus sekali dilakukan oleh teman-teman di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai awal tahun yang bagus sekali. Ini merupakan provinsi pertama yang melakukan GPM di seluruh Indonesia, terima kasih,” kata Yudhi.

“Petani sejahtera, pedagang untung dan konsumen tersenyum,” lanjutnya.

Sebagai informasi, untuk pelaksanaan GPM di Dinas Ketahanan Pangan Sulsel telah melibatkan 22 vendor. Untuk Januari hingga Februari akan dilaksanakan GPM sebanyak 53 kali. Adapun sepanjang tahun 2024 telah dilaksanakan sebanyak 622 kali.

Sebelumnya diberitakan, Gerakan Pangan Murah atau yang dikenal dengan GPM merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen.

Program ini menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Sulsel. Diketahui, harga yang ditawarkan di GPM tersebut jauh lebih murah dibandingkan biasanya.

GPM tidak hanya menjamin ketersediaan tetapi juga memberikan keterjangkauan harga di pasaran. Melalui kegiatan ini masyarakat bisa membeli bahan pangan dibawah harga pasar, sekaligus menjadi bagian dari pengendalian inflasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan, dalam rangka stabilisasi pasokan pangan dan harga pangan sebagai upaya pengendalian inflasi Provinsi Sulsel juga rangkaian program 60 hari Pj Gubernur Sulsel akan dilaksanakan kegiatan GPM pada hari Selasa (14/01).

Berlokasi di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Jalan Dr Ratulangi Nomor 47, Kota Makassar. Acara tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Berikut disertakan sejumlah komoditas dan harga yang ditawarkan di Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Pemprov Sulsel.

  1. Beras SPHP Rp58.000/5 kilogram
  2. Beras Mallopi Rp70.000/5 kilogram
  3. Minyakita Bantal Rp15.000/liter
  4. Gula Maniskita Rp17.500/kilogram
  5. Minyak Goreng Kita Pouch Rp18.000/liter
  6. Terigu Gatotkaca Rp9.000/kilogram
  7. Telur ayam Rp48.000/rak
  8. Otak-otak bakar Rp25.000/bungkus
  9. Bawang merah Rp25.000/kilogram
  10. Bawang putih Rp42.000/kilogram
  11. Bakso ikan Rp30.000/bungkus
  12. Siomay Rp25.000/bungkus
  13. Cabai rawit Rp58.000/kilogram
  14. Cabai merah keriting Rp20.000/kilogram
  15. Cabai merah besar Rp25.000/kilogram
  16. Sushi, kimbab, dll Rp3.000/pcs
  17. Kol Rp8.000/kilogram
  18. Wortel Rp8.000/kilogram
  19. Sawi Rp8.000/kilogram
  20. Ubi jalar Rp5.000/kilogram

Perlu diketahui, bahwa harga yang dicantumkan merupakan tentatif. Dimana dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news