7 hours ago
3
Beranda Berita Utama Warga Lutim Keluhkan Kelangkaan LPG 3Kg, Harga Tembus Rp40 Ribu!
Dok. Pertamina Ist
KabarMakassar.com — Sejumlah warga di Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan kelangkaan dan sulitnya mendapatkan Liquefied Petrolium Gas (LPG) atau Elpiji 3 Kilogram.
Kelangkaan gas LPG 3 kilogram ini dikeluhkan sejumlah warga yang berada di wilayah Desa Bawalipu, Lampenai dan Arolipu hingga Desa Maramba.
Salah satu warga, Sarina mengatakan kelangkaan gas LPG 3 kilogram mulai dirasakan sejak tiga bulan terakhir.
Selain itu, kesulitan ini dirasa kian mencekik warga saat harga ecer melambung tinggi hingga tembus Rp40 ribu.
“Heran ka saya disini kemana semua itu tabung 3 kilogram? Sudah susah, mahal lagi. Ada yang jual 30, 34 bahkan ada yang jual 40 ribu,” keluhnya saat dihubungi, Senin (20/01).
Sementara itu, salah satu warga Nurhidayah mengaku membeli gas LPG 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp22 ribu.
Namun, ia mengaku heran sebab stok atau ketersediaan gas LPG di pangkalan sering kali habis.
Menurutnya, harga eceran yang melambung tinggi dan ketersediaan yang langka diduga dimainkan oleh para pengecer.
Bahkan, kata Nurhidayah tersebar kabar bahwa tabung gas LPG yang langka di Luwu Timur disebabkan oknum pengecer yang membawa stok ke Morowali Sulawesi Tengah.
“Ada yang bilang langka karena ada yang kirim ke Morowali katanya. Makanya disini sulit sekali didapatkan tabung gas, bahkan harus ke desa-desa lain untuk cari tabung LPG,” ungkapnya
Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, M. Romi Bahtiar mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan warga.
Pihaknya menegaskan akan mencari tahu kendala ke tim terkait termasuk pangkalan resmi yang ada di Luwu Timur.
Meski begitu, pihaknya tidak merinci jumlah stok atau ketersediaan gas LPG 3 kilogram yang disuplai ke Luwu Timur setiap kali pengiriman.
“Saya coba cari tahu ada kendala dimana ke tim terkait,” singkatnya saat dihubungi, Senin (20/01) malam
