Beranda Kriminal Anggota Polres Sinjai Meninggal Usai Dijemput BNNP Sulsel
KabarMakassar.com — Keluarga anggota Polres Sinjai, Aipda Arham yang meninggal saat perjalanan ke Makassar, meminta pertanggungjawaban kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari informasi yang diterima, Aipda Arham meninggal dunia setelah dijemput BNNP Sulsel, dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja Bulukumba menuju ke Kota Makassar, pada Senin (03/02) kemarin.
Keluarga personil Polres Sinjai itu menduga, Aipda Arham meninggal tidak wajar, sehingga mereka merasa ada kejanggalan.
Istri Aipda Arham, Andi Tenri mengungkapkan bahwa suaminya sempat menghilang selama dua hari sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Nomor HP tidak aktif, saya tidak tahu keberadaannya. Baru setelah meninggal, saya diberi kabar,” kata Andi Tenri kepada wartawan, usai melihat jenazah suaminya.
Sementara, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan terkait peristiwa tersebut.
Ardiansyah menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Aipda Arham.
“Kami harus melakukan autopsi terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab meninggalnya almarhum,” ujarnya.
Ardiansyah juga membenarkan bahwa Aipda Arham saat itu dijemput oleh anggota BNNP Sulsel.
“Benar, anggota BNNP, termasuk saya sendiri, yang menjemput langsung. Itu dulu yang bisa saya sampaikan, jika ada perkembangan, akan kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya.