Warga yang memadati warung makan gratis yang digelar oleh TNI Kodam XIV/Hasanuddin Makassar (Dok: Ist)
KabarMakassar.com — Ratusan warga antusias memadati Warung Makan Gratis, program sosial yang digagas oleh Detasemen Markas (Denmadam) XIV/Hasanuddin dalam rangka Hasanuddin Peduli.
Kegiatan tersebut digelar di sekitar Masjid Baiturrahman, Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Rabu (14/05) pagi.
Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa saat warga mulai memadati warung makan gratis tersebut.
Sejumlah anggota TNI terlihat sibuk, ada yang memanggil pengguna jalan dan masyarakat untuk singgah makan, ada juga yang membagikan kupon makanan hingga ada yang mengatur meja dan antrian untuk mengambil makanan.
Program ini bukan sekadar aksi bagi-bagi makanan gratis. Di balik setiap porsi nasi kuning, sop ubi, dan bakso, tersimpan kepedulian dan strategi cerdas untuk menyentuh dua sasaran sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan makanan layak dan mendukung pelaku usaha kecil masyarakat dan mahasiswa yang menjual makan.
Kegiatan Warung Makan Gratis ini dilaksanakan atas arahan dan dukungan langsung dari Pangdam XIV/Hasanuddin, sebagai wujud nyata keterlibatan TNI dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.
Komandan Denmadam XIV/HSN, Kolonel Inf M. Wahyudi Amry, PSC, MSc, menyampaikan bahwa program ini memiliki dua tujuan utama.
“Pertama, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan makanan layak secara gratis. Kedua, mendukung warung-warung makan lokal dengan membeli menu makanan langsung dari mereka. Dengan begitu, makanan yang disajikan pun bervariasi dan sesuai dengan yang dijual,” jelas Kolonel Wahyudi.
Ia mengatakan bahwa makanan yang disajikan tidak dimasak di dapur umum, melainkan dibeli langsung dari pedagang lokal. Untuk pelaksanaan hari ini, menu yang dibagikan terdiri dari nasi kuning, bakso, dan sop ubi, dengan total sekitar 200 porsi.
“Pagi ini kami membuka Warung Makan Gratis di sekitar Masjid Baiturrahman. Tujuannya jelas, menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar agar mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” ujar Kolonel Wahyudi.
“Harapan kami, ke depan kegiatan ini yang saat ini berjalan dua kali seminggu bisa dilaksanakan setiap hari dengan lokasi yang berpindah-pindah. Insya Allah, hari Jumat nanti akan kami laksanakan di sekitar Kampus Unhas,”Sambungnya.
Kegiatan ini juga melibatkan personel Denmadam XIV/HSN serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IX Denma PD XIV/Hasanuddin.
Kehadiran mereka tak hanya memperlancar proses distribusi, tetapi juga menunjukkan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari nilai-nilai keluarga besar TNI.
Program Warung Makan Gratis ini bukan hanya memberikan makanan, tetapi juga menyemai harapan. Dengan langkah sederhana namun berdampak besar, TNI menunjukkan bahwa keberpihakan pada rakyat bisa dilakukan melalui tindakan nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut. Mari kita tebarkan kebaikan dan bahagia bersama,” tutup Kolonel Wahyudi penuh semangat.
Dampak positif program ini langsung dirasakan oleh para pelaku usaha kecil. Salah satunya, Ana Khairani Ardilla (30), penjual nasi kuning yang dagangannya dibeli oleh pihak TNI. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini.
“Alhamdulillah, nasi kuning kami lebih cepat habis dibanding kalau jual sendiri di pinggir jalan. Biasanya banyak saingan, tapi hari ini diserbu masyarakat. Setelah dibeli oleh TNI, kami sendiri yang membagikan ke warga. Rasanya sangat berbeda dan kami merasa dilibatkan,” ungkap Ana.
Ana menjelaskan bahwa dengan modal sekitar Rp1 juta, ia bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp300 hingga Rp400 ribu dari program ini.
“Kalau jual di pinggir jalan, kadang tidak balik modal. Bahkan sering ada yang tersisa. Tapi hari ini semuanya habis, dan keuntungan juga ada meskipun tidak banyak. Yang penting dagangan laku dan cepat habis,” Tutupnya.
