Beranda News DPRD Makassar Desak Pemkot Fokus Perbaikan Jalan dan Drainase di 2026

KabarMakassar.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar harus menjadikan pembangunan wilayah menjdi fokus utama dalam perencanaan tahun 2026 mendatang.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Makassar Anwar Faruq, pada sambutannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar, Kamis (13/03).
Pembangunan wilayah Kota Makassar, kata Anwar harus menjadi prioritas, terutama dalam peningkatan kualitas infrastruktur dasar seperti perbaikan jalan dan sistem drainase.
“Masih banyak titik-titik yang membutuhkan perhatian serius agar mobilitas masyarakat lebih lancar dan risiko banjir dapat diminimalisir,” Anwar menegaskan.
Selain itu, DPRD juga meminta Pemkot untuk lebih serius dalam pengembangan transportasi publik yang nyaman dan layak.
“Transportasi yang efisien dan terjangkau adalah kebutuhan mendesak bagi warga Makassar. Kami berharap ada inovasi dan percepatan dalam pengembangan sistem transportasi kota yang lebih baik,” ujarnya.
Kemudian dalam aspek pendidikan, DPRD mendorong peningkatan akses yang lebih baik bagi masyarakat. Hal ini mencakup pembangunan dan perbaikan sarana-prasarana sekolah, peningkatan kompetensi guru, serta dukungan terhadap pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan pasar kerja.
Sementara itu, kata Anwar sektor kesehatan juga menjadi perhatian penting, pihaknya meminta adanya peningkatan layanan di puskesmas dan rumah sakit daerah, termasuk penambahan fasilitas medis yang memadai untuk masyarakat.
“Layanan kesehatan harus terus ditingkatkan, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas tenaga medis yang bertugas,” tambahnya.
DPRD juga menyoroti pentingnya penguatan ekonomi masyarakat melalui kebijakan yang berpihak pada UMKM. Anwar menekankan bahwa pelaku usaha kecil dan menengah harus diberikan kemudahan akses permodalan, pelatihan keterampilan, serta dukungan dalam ekosistem ekonomi digital agar mampu berkembang.
Selain itu, pembangunan yang berkelanjutan juga menjadi perhatian. DPRD menilai bahwa Pemkot perlu lebih agresif dalam menangani permasalahan lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah, peningkatan ruang terbuka hijau, hingga mitigasi bencana seperti banjir dan longsor yang masih menjadi ancaman di beberapa wilayah.
Oleh karena itu, Anwar menegaskan bahwa DPRD Kota Makassar akan terus mengawal setiap tahapan perencanaan agar sejalan dengan visi pembangunan yang lebih maju dan berdaya saing.
Musrenbang RKPD 2026 ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemkot Makassar untuk menyusun kebijakan pembangunan yang lebih terarah, sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Kami akan memastikan bahwa aspirasi masyarakat benar-benar terakomodasi dalam rencana pembangunan kota. Sinergi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan Makassar ke depan,” pungkasnya.