Beranda News Pastikan Keamanan Jelang Sidang MK, Polres Jeneponto Siaga di Objyek Vital

KabarMakassar.com — Kepolisian Resort (Polres) Jeneponto, melakukan siaga pengamanan jelang sidang pemeriksaan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jeneponto di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (13/02).
Pengamanan dilakukan sebagai upaya perhatian khusus aparat kepolisian guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif dalam agenda persidangan pemeriksaan saksi maupun saksi ahli serta pengesahan barang bukti.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, menjelaskan bahwa dari seluruh daerah di Sulawesi Selatan, hanya dua kabupaten yang masih berlanjut ke tahap pembuktian di MK, yaitu Kota Palopo dan Kabupaten Jeneponto.
Oleh karena itu, Polres Jeneponto akan terus mengawal proses persidangan meskipun sidang berlangsung di Jakarta, mengingat siaran langsungnya dapat memicu reaksi di daerah.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Jeneponto menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup di berbagai objek vital.
Adapun Lokasi-lokasi yang menjadi perhatian utama kepolisian meliputi kantor KPUD, gudang logistik KPUD, kantor Bawaslu Kabupaten, serta titik-titik kerawanan hingga ke pelosok desa.
Selain itu, Kapolres Jeneponto juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Perbedaan hanya terjadi pada saat pemilihan kepala daerah kemarin. Kini saatnya kita bersatu membangun Bumi Turatea yang kita cintai dengan menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar AKBP Widi Setiawan.
Ia juga menekankan agar masyarakat menunggu hasil sidang MK dengan kepala dingin dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Mari kita hormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak membuat kegaduhan yang dapat merugikan diri sendiri serta masyarakat luas,” pungkasnya.
Dengan langkah pengamanan ini, Polres Jeneponto berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan daerah, memastikan masyarakat tetap tenang, serta mendukung proses demokrasi yang berlangsung sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.