Beranda News Prof Fadjry Djufry Ajak HIPMI Sulsel Kolaborasi Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Djufry berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel dapat berkontribusi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Prof Fadjry Djufry saat menghadiri pelantikan HIPMI Perguruan Tinggi (PT) yang digelar di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Terlebih, tahun ini telah dicanangkan sebagai tahun investasi.
“Saya mengapresiasi HIPMI Sulsel dan berharap bisa bersama-sama mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen di tahun investasi ini,” ucap Prof Fadjry Djufry Jumat (31/01).
Salah satu kontribusi yang bisa dilakukan HIPMI Sulsel, kata Prof Fadjry Djufry, melalui usaha yang dimiliki para pengurus dan anggota HIPMI.
“Saya berharap pengurus saat ini bisa menentukan target bagaimana pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. Saya percaya di tangan anak-anak ini bisa mengembangkan ekonomi daerah,” bebernya.
Ia menjelaskan, di sektor pertanian, Provinsi Sulsel memiliki lahan 18 ribu hektare yang siap dijadikan sebagai lahan potensi usaha pertanian. Tentunya bagaimana hilirisasi pertaniannya dan paling penting adalah potensi peternakan.
“Kehadiran HIPMI Sulsel bisa menghadirkan loncatan terhadap investasi. Apalagi ada 18 ribu hektare lahan. Saat ini juga ada perusahaan dari Vietnam yang siap berinvestasi untuk pengembangan sapi perah. Kalau soal perizinan, kita siapkan karpet merah untuk investasi,” tukasnya.
Prof Fadjry Djufry yakin, di tangan para pengurus HIPMI Sulsel, ekonomi Sulsel bisa berkembang dan mencapai target pertumbuhan ekonomi.
“Kita bisa bantu untuk permodalan, seperti di pertanian ada sejumlah bantuan mulai dari alsintan dan berbagai alat pertanian lainnya,” lanjutnya.
Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, mengucapkan selamat kepada para pengurus HIPMI PT yang baru saja dilantik. Ia berharap, pasca pelantikan para pengurus bisa langsung bekerja sesuai bidangnya masing-masing.
Andi Amar juga menyampaikan, para pengusaha yang tergabung di HIPMI tidak harus memiliki usaha yang besar. Siapapun yang memiliki usaha, sekecil apapun, bisa bergabung di HIPMI Sulsel.
“Jadi bukan hanya yang punya usaha besar baru masuk di HIPMI, tapi yang punya usaha sekecil apapun tidak boleh malu dengan apa yang dia miliki. Harus mau bergabung dengan HIPMI, dan kita bersama-sama meningkatkan ekonomi daerah,” ungkap Anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini.
Ia yakin, kerjasama antara HIPMI Sulsel dengan Pemprov Sulsel sangat bisa dijalankan, apalagi untuk mencapai target nasional pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Saya yakin Bapak Prof Fadjry Djufry mau bekerjasama dengan HIPMI. Kita akan bersinergi untuk memajukan ekonomi daerah. Pengusaha butuh pemerintah, dan pemerintah butuh pengusaha. Jadi kita gabungkan itu,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Koordinasi Pusat HIPMI PT Indonesia, Muhammad Ammar Dhafin, mengatakan, pertumbuhan ekonomi 8 persen itu tidak bisa diraih tanpa kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder.
“Semua harus ikut, semua harus ambil peran, disini peran kita sebagai anak muda bagaimana menciptakan pengusaha muda baru harus bersifat inklusif,” tutup Muhammad Ammar.